PEKANBARU - Keberhasilan proses belajar siswa/siswi membutuhkan peran berbagai pihak, terutama guru. 

Untuk itu, para guru harus memiliki kompetensi memadai untuk menggerakkan dan mengembangkan semua potensi yang ada di sekolah. Sehingga terjadi perubahan positif yang bisa dilihat dari hasil belajar siswa. 

Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menyebutkan, bahwa seorang guru harus memiliki 5 aspek kompetensi di dalam dirinya. 

Lima kompetensi tersebut yakni pertama, task skills yaitu, keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas rutin sesuai dengan standar ditempat kerja. 

"Standar kemampuan dia (guru) bekerja harus dimiliki dan wajib hukumnya," kata Wagubri dalam acara peningkatan kompetensi dan mutu pendidikan Indonesia tentang kebijakan pemerintah terhadap kemajuan pendidikan Riau secara virtual di Rumah dinas Wagubri, Kamis (11/11/2021). 

Kedua, task management skills yaitu keterampilan untuk mengelola serangkaian tugas yang berbeda yang muncul dalam pekerjaan.

"Artinya kalaupun ada 2 tugas dalam waktu bersamaan, maka seorang guru harus bisa menyelesaikannya dengan baik," jelas Wagubri. 

Ketiga, contigency management skills yaitu keterampilan mengambil tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah dalam pekerjaan. 

Keempat, job role environment skills yaitu keterampilan untuk bekerja sama serta memelihara kenyamanan lingkungan kerja. 

Kelima, transfer skill yaitu keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. 

"Tanpa pendidikan yang benar, seseorang tidak akan mendapatkan ilmu yang berguna dalam menjalani hidupnya," pungkas Wagubri.