PEKANBARU - Pemprov Riau menggelar Festival pangan lokal dan lomba cipta menu pangan lokal di tingkat provinsi itu. Kegiatan ini diikuti oleh 9 dari 12 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten dan kota se Riau. Dilaksanakan di Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (11/11/2021).

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura provinsi Riau, Syahfalefi menyebutkan, bahwa kebutuhan pangan itu sangat penting. Sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan konsumsi pangan sehari-hari yang beraneka ragam.

"Oleh karena itu, lomba cipta menu pangan mengangkat pangan lokal menjadi sangat penting dalam rangka pemenuhan gizi. Dan juga mampu menampilkan berbagai ragam jenis pangan sehingga menjadi daya tarik untuk dikonsumsi," kata Syahfalefi. 

Selain itu, ia menyebutkan, festival pangan lokal tingkat provinsi Riau ini bukan hanya lomba cipta menu pangan lokal. Namun, juga memberikan edukasi tentang pangan lokal. 

Untuk itu, pelaksanaan festival pangan lokal ini juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan olahan pangan lokal.

"Festival ini juga untuk mendorong kreativitas dan inovasi dan pengembangan olahan pangan lokal yang komersial," ujarnya.

Selanjutnya, adapun 9 Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kota se Riau yang mengikuti lomba pangan lokal tingkat Provinsi Riau ini adalah, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Kampar, Dumai, Pekanbaru, Rokan Hilir dan Bengkalis.

Syahfalefi berharap kegiatan festival pangan lokal ini  mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk menumbuhkan potensi, mengolah bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman dengan komposisi gizi yang seimbang.

"Kemudian juga, olahan pangan lokal ini juga memiliki nilai ekonomis dan nilai tambah terhadap produk pangan lokal yang berkelanjutan," harapnya.