BANDA ACEH - Kontingen cabang olahraga angkat berat berhasil mecapai target 3 medali emas yang dipatokkan KONI Riau, pada PON XXI Aceh-Sumut. Dua lifter putra angkat berat yaitu Hendri dan Andre Satria berhasil menambah 2 medali emas.

Pertandingan digelar di Gor angkat Berat, Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada  Selasa (17/9/2024). Lifter Riau, Hendri, pada pertandingan di kelas 74 Kg, sempat kejar mengejar angkatan dengan lifter Jawa Barat, Ade Basrudin yang meraih medali perak.

Hendri berhasil meraih total angkatan 765 Kg, dengan rincian angkatan squat 305 Kg, bench press 175 Kg, dan dead lift 285 Kg. Sedangkan Andre Satria, pada pertandingan di kelas 83 Kg, dari awal tiga angkatan selalu menang dari lawan-lawannya. Jumlah total angkatannya mencapai 915,5 Kg, dengan rincian angkatan squat 350 Kg, bench press 230,5 Kg, dan deadlift 335 Kg.

Tambahan dua medali emas ini melengkapkan tiga medali emas dari PABERSI Riau, setelah sebelumnya lifter Riau, Syaifahmi Riski kelas 59, juga berhasil meraih medali emas, total sementara Cabor angkat berat meraih 3 rmas, 2 perak dan 1 perunggu.

Pelatih angkat berat Riau, Deriswan, bersukur atas hasil yang telah dicapai oleh lifter-lifter angkat berat Riau, yang telah berhasil mencapai target 3 medali emas. Dan peluang untuk menambah pundi-pundi medali rmas masih terbuka bagi Riau, karena Riau masih menyisakan 3 lifter lagi yang ajakan turun di hari ketiga cabor angkat berat

“Alhamdulillah di hari kedua kita sudah mengumpulkan tiga emas, dua perak dan satu perunggu. Ini sesuai dengan target yang dibebankan KONI kepada kami, dihari kedua ini sudah terpenuhi. Insha Allah kami juga PABERSI Riau akan berjuang ada tiga lagi atlett kita akan bertanding, yaitu kelas 76, kelas 84 putri ditambah kelas 105 Kg,” ujar Deriswan di lokasi pertandingan.

“Harapan kita, kita akan berjuang. Insha Allah walaupun kita tidak bisa menyampikan kepastian medali. Tapi kami sudah mempersiapkan atlet sebaik mungkin tentu kami akan menambah pundi-pundi medali emas buat Riau,” tambahnya.

Sementara itu, lifter putra Riau, Hendri, menyampaikan rasa sukurnya yang tak terhingga setelah mendapatkan medali emas, yang telah dinantikannya sejak tahun 2021 lalu. Pada PON XX di Papua ia meraih medali perak, dan pada PON XXI ini ia membuktikan mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Riau.

“Alhamdulilah, puji syukur kepada Allah, yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam bertanding. Alhamdulilah kami bisa meraih yang terbaik, medali emas untuk Provinsi Riau. Bimbingan pelatih dan doa-doa keluarga, dan dia masyarakat Riau untuk Kamis berhasil meraih prestasi ini,” ujar Hendri.

“Ini impian saya meraih medali emas, ini emas pertama saya di PON. Pada PON 2021 lalu saya meraih medali perak. Alhamdulillah tahun ini impian medali bekas bisa dicapai,” ungkap bapak dua anak ini.