Pekanbaru  – Kafilah Riau yang berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Kalimantan Timur akhirnya tiba di Pekanbaru. Kehadiran peserta dan ofisial ini disambut hangat oleh Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi.

Penyambutan ini turut dihadiri Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan. Kegiatan tersebut berlangsung di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Senin (16/09/2024).

Dikatakan, Pj Gubri Rahman Hadi bahwa seluruh para kafilah ini telah berjuang untuk mengharumkan nama bumi lancang kuning. Menurutnya, putra putri terbaik itu pulang dengan membawa kebanggaan dan harapan baru bagi Provinsi Riau, karena kesuksesan mereka di MTQN menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka mengharumkan nama daerah.

"Alhamdulillah, kafilah kita yang berjumlah 56 orang berangkat dua minggu yang lalu untuk mengikuti MTQ Nasional di Kalimantan Timur. Hari ini kita mendengar kabar menggembirakan bahwa mereka tiba di Pekanbaru dalam keadaan sehat dan selamat. Tapi lebih dari itu, mereka membawa prestasi yang gemilang," ujarnya.

Dijelaskan, pada ajang MTQ Nasional sebelumnya di Kalimantan Selatan, kafilah Riau berada di peringkat ke-19. Namun, tahun ini terjadi suatu lonjakan drastis oleh peserta dengan berhasil naik ke posisi ke-6 dari 38 provinsi yang berpartisipasi. 

"MTQ yang lalu di Kalimantan Selatan kita berada di urutan yang ke-19. Hari ini kita bisa membubuhkan bahwa Riau berada di urutan ke-6 dari 38 provinsi. Ini adalah suatu kebanggaan bagi kita semua," jelasnya.

Diungkapkan, hasil yang diraih kafilah Riau bukan hanya sekadar pencapaian pribadi para peserta. Tetapi juga merupakan pencapaian bersama seluruh pihak dan masyarakat Riau yang telah memberikan dukungan moral dan doa.

"Suatu kebahagiaan atas prestasi dan dedikasi dari semua pihak para peserta, ofisial, kemudian dukungan dari semua pihak dan kerjasama untuk keberhasilan ini membuahkan hasil. Prestasi ini adalah wujud dari kerja keras dan doa seluruh masyarakat Riau, dan kita semua harus bangga akan hal ini," ungkapnya.

Diterangkan, kafilah Riau tidak hanya berkompetisi, tetapi juga telah mengharumkan nama daerah dengan menunjukkan keahlian dan keuletan mereka dalam berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah hingga hifzil Quran dan kaligrafi.

Oleh karena itu sudah seharusnya, Pemerintah provinsi Riau akan memberikan apresiasi kepada para peserta yang berhasil meraih prestasi. Hal ini bertujuan sebagai bentuk rasa terima kasih dan motivasi bagi kafilah Riau lainnya.

"Hari ini mereka akan istirahat, setelah selesai ini akan kembali ke daerah. Nanti akan kita agendakan untuk ada waktu untuk bersilaturahmi bersama kembali dan pendistribusian bonus atas prestasi-prestasi," pungkasnya.