PEKANBARU - Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja di MAN 3 Pekanbaru. Kunjungan dalam rangka melakukan Pendampingan dan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Kepala Dinas P3AP2KB Hj Fariza menyampaikan bahwa, Sekolah siaga kependudukan merupakan salah satu program formal, dengan tujuan untuk mengenal dan mengimplementasikan keluarga berencana.

“Kegiatan ini merupakan program formal dengan tujuan untuk mengenal dan mengimplementasikan keluarga berencana bukan menambah materi pelajaran. Tujuannya juga untuk membuat sekolah ramah anak, sosialisasi anti narkoba dan NAPZA,"ujarnya.

Sementara itu Plh Kemenag Kota Pekanbaru H Riyalis, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan harus didukung karena kegiatan ini adalah kegiatan rutinitas kita lakukan sehari hari.

"Untuk mencapai sekolah siaga kependudukan maka diperlukan publikasi, penambahan poster-poster tentang siaga kependudukan, reproduksi, dan anti Bullying dan ini sejalan dengan pelaksanaan Projek penguatan profil pelajar Pancasila,"ujarnya.

Sebagai tuan rumah Kepala MAN 3 Pekanbaru H Marzuki menyampaikan, MAN 3 Kota Pekanbaru dahulunya merupakan filial MAN 2 Kota Pekanbaru.

"Dinilai dari segi kualitas MAN 3 Kota Pekanbaru bisa dikatakan cukup bagus dan mendapat prestasi yang luar biasa meskipun fasilitas yang kita miliki masih tergolong cukup namun semangat MAN 3 Kota Pekanbaru terus bertekad dari 3 menuju angka 1,"ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Fitri Yani dipercayai menjadi Narasumber bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Tresna Widayati dipandu moderator Puspa Riana.

Acara ini dilaksanakan di Aula MAN 3 Kota Pekanbaru diikuti oleh Kepala MAN 3 Kota Pekanbaru H.Marzuki, Kepala Tata Usaha Jamaris, para wakil-wakil kepala, 20 orang guru dan 15 orang siswa. Kegiatan ini dimeriahkan tim Akustik MAN 3 Kota Pekanbaru dan tanya jawab sekaligus foto bersama dengan narasumber.