PEKANBARU- Pusat Urusan Internasional (PUI) – Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan  (LPPMP) Universitas Riau (UNRI ), menggelar kegiatan “Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Fast Track 3+2 Tahun 2024,Rabu (4/9/2024)

Ketua PUI, Ns Yufitriana Amir, FisQua PhD, menyampaikan bahwa PUI sebagai “orang tua” bagi mahasiswa peserta Program IISMA dan Fast Track melepas dengan bekal pemahaman budaya dan agama.

“Mahasiswa kita bekali dengan pemahaman budaya akademik Unri, yaitu Akademik dan Strategi Integrasi Budaya yakni Amanah, Santun Responsif dan Inovatif,” ujarnya.

Selain pembekalan budaya akademik, mahasiswa juga dibekali dengan pemahaman Agama, dengan mengundang para pemuka Agama Islam, Kristen Protestan dan Budha, sesuai dengan agama yang dianut oleh masing-masing mahasiswa.

“Juga tidak lupa dengan pembekalan agama, untuk memperkuat semangat mereka saat menjalani program IISMA dan Fast Track,” Yufitriana melanjutkan.

Adapun jumlah mahasiswa UNRI yang mengikuti program IISMA dan Fast Track tahun 2024 adalah sebanyak 16 Orang, dengan rincian untuk program IISMA 8 orang, program IISMA Co-Funding 3 orang, serta Fast Track 5 orang.

Pada kesempatan itu, Yufitriana juga menjelaskan bahwa Program IISMA dan Fast Track turut menyumbang capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Unri, yaitu Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus (IKU 2) dan Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (IKU 3).

Lebih lanjut, Yufitriana menyampaikan bahwa program tersebut merupakan kebanggan UNRI, karena selain menyumbang capaian IKU, juga menjadi Perguruan Tinggi dengan jumlah mahasiswa paling banyak di Provinsi Riau, yang ikut dalam Program IISMA dan Fast Track tahun 2024.

“Kita semua berusaha keras mewujudkan program ini bisa berjalan dengan baik, karena kita (Unri, red) terbanyak di Riau yang ikut IISMA dan Fast Track. Sebuah Kebanggan bagi UNRI”tutur Yufitriana.

Sementara itu, Ketua LPPMP, Dr Beli Nasution SIP MSi, memyampaikan pesan dan nasihat kepada seluruh mahasiswa yang hadir.

“Niatkan untuk mencari Ilmu, berinteraksilah dengan suku bangsa lain, pelajari budaya dan bahasanya. Gunakan kesempatan ini untuk mencari pengalaman dan ilmu pengetahuan,"ucap Beli Nasution.

Setali Tiga Uang, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dr Hermandra MA, juga menyampaikan bahwa kesempatan pengembangan ilmu pengetahuan. Pelajari Bagaimana kinerja dan pendidikan disana, kemudian transfer ke UNRI.

Kemudian, Hermandra juga berpesan untuk senantiasa menjaga nama baik keluarga dan Universitas Riau.

“Kami titip, jaga nama baik keluarga dan almamater kita,”pesan Hermandra.

Kemudian Materi tentang Budaya Akademik ASRI (Amanah, Santun, Responsif, dan Inovatif) disampaikan oleh Sekretaris LPPMP, Dr Rahman Karnila, SPi MSi.

“Adik-adik yang ikut Program IISMA adalah Duta Budaya di luar negeri, perkenalkan budaya kita indonesia, termasuk Budaya Akademik Unri yaitu ASRI,”Ucapnya.

Selanjutnya materi tentang mekanisme pelaporan IISMA disampaikan oleh Sub koordinator Registrasi dan Data bagian Akadedmik, Anah Romi, SPi MKom.

Anah Romi memaparkan bahwa IISMA merupakan bagian dari MBKM kategori Pertukaran Pelajar. Di aplikasi SATU UNRI, sudah ada Kartu Rencana Studi (KRS) untuk kegiatan MBKM tersebut.