SAMARINDA - Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, kafilah Riau akhirnya tiba di Kalimantan Timur, pada Rabu (4/9/2024) untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX. Rombongan yang terdiri peserta, pelatih dan pendamping ini disambut hangat oleh panitia setempat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda.

Dalam acara penyambutan itu, tampak lima orang wanita melakukan tarian khas budaya Kalimantan Timur. Penampilan seni pertunjukan ini sangat memukau rombongan dari Riau, sehingga mereka melakukan swa foto bersama.

Kemudian, seluruh pejuang MTQN itu langsung di tempatkan ke lokasi pemondokan yang berada di Hotel Horison, Kota Samarinda. Langkah tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, agar bisa melatih para kalifah semakin fokus dalam menghadapi event besar keagaaman.

Terdapat 58 peserta inti telah mempersiapkan diri secara intensif selama beberapa bulan terakhir di bawah bimbingan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Riau. Dijadwalkan, putra putri asal bumi lancang kuning ini akan melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 6 September.

Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Riau, Sapuan Muhajir mengatakan, bahwa seluruh peserta dalam kondisi baik dan prima. Dengan begitu, kafilah ini akan siap untuk menghadapi kompetisi musabaqah tilawatil quran.

"Alhamdulillah, kami telah tiba dengan selamat di Kalimantan Timur. Kondisi peserta sangat baik dan mereka siap untuk memberikan yang terbaik bagi Riau. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau," ujarnya.

Dijelaskan, MTQ Nasional XXX ini akan berlangsung pada beberapa lokasi di Kalimantan Timur, dengan Samarinda sebagai kota utama penyelenggaraan. Berbagai cabang lomba seperti Tilawah, Hifzil Quran, Tafsir, dan Syarhil Quran akan digelar selama beberapa hari ke depan.

"Kafilah Riau telah mengikuti proses akreditasi dan verifikasi peserta yang dilakukan oleh panitia. Insyaallah pembukaan akan berlangsung tanggal 8 September, artinya kita masih memiliki waktu untuk berlatih di sini," jelasnya.

Diungkapkan, kafilah Riau akan tampil pada 8 cabang perlombaan serta satu cabang eksebisi untuk lomba kaligrafi digital golongan putra dan putri. Cabang yang diperlombakan pada MTQ Nasional Ke-30 adalah Seni Baca Al Quran, Qiraat Al Quran, Hafalan Al Quran. Selanjutnya, Tafsir Al Quran, Fahm Al Quran, Syarh Al Quran, Seni Kaligrafi Al Quran, Karya Tulis Al Quran, dan Cabang Eksibisi Seni Kaligrafi Al Quran.

"Tahun ini kita mengikuti semua cabang perlombaan dan menjadi salah satu daerah yang menurunkan peserta terbanyak. Oleh karena itu, mari kita berdoa, agar para kafilah ini bisa menunjukkan performa terbaik dan bisa membawa pulang hasil yang membanggakan untuk provinsi Riau." ungkapnya.