PEKANBARU - Kementerain Luar (Kemenlu) Negeri RI mengadakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) diplomasi dan hubungan luar negeri bagi pejabat daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Beberapa pejabat tersebut diantaranya Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani, Asisten II Setdaprov Riau, M. Job Kurniawan, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, John Armedi Pinem, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, Helmi D, beserta jajaran pejabat terkait lainnya.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemenlu, M. Kurniadi Koba mengungkapkan kegiatan ini perlu dilaksanakan menimbang letak geografis Provinsi Riau yang strategis dan dekat dengan negara tetangga. Sehingga memiliki potensi besar dalam menjalin kerja sama internasional.

“Tentu kami ingin bapak/ibu paham bagaimana cara membuat perjanjian dengan negara lain, mana yang boleh dan tidak boleh. Mana yang jadi kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) dan mana yang jadi tugas Pemerintah Pusat. Serta teori dan praktik hukum pernajian internasioanal,” terang Kurniadi Koba di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur. Selasa, (27/8/2024).

Senada dengan hal tersebut, Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani mengungkapkan saat ini Pemprov Riau telah menjalin beberapa kerja sama internasional dengan negara tetangga. Diantaranya kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), dan kerja sama sosial ekonomi Indonesia-Malaysia (Sosekmalindo).

“Perlu kami laporkan bahwa dua kerja sama ini masih berlanjut sampai sekarang. Tentu kami berharap kedepannya kita dapat menghadirkan kerja sama luar negeri lainnya untuk kemajuan sumber daya manusia dan ekonomi Riau yang lebih baik,” kata Asisten III.

Asisten III memandang, jika program kerja sama internasional dapat dikelola dan terencana dengan matang, maka akan mendatangkan banyak manfaat bagi Pemda setempat.

“Seperti adanya alih teknologi, peningkatan kualitas SDM, pendidikan, perekonomian setempat dan percepatan pembangunan di daerah tersebut,” jelasnya.

Untuk itu Asisten III berpesan agar para pejabat yang hadir dapat mengikuti kegiatan Bimtek diplomasi dan hubungan luar negeri ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga nantinya, potensi ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan investasi yang ada di Provinsi Riau dapat dipromosikan dengan baik ke negara luar.

“Manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Saya harap para peserta dapat memahami konsep politik, kebijakan, dan hubungan luar negeri. Serta mampu mempelajari aspek-aspek perjanjian internasional yang menjadi kewenangan Pemda,” tutup Elly Wardhani.