PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Dr. Rahman Hadi, MSi melakukan pertemuan bersama atlet taekwondo asal Riau, Devin Piyandry Hutama. Pertemuan berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Selasa (27/8/2024).

Devin berhasil meraih medali emas pada ajang kejuaraan World Taekwondo Junior Kimuyong 2024 G-1. Kejuaraan ini diselenggarakan di Muju, Korea Selatan (Korsel), pada 18 hingga 20 Agustus 2024.

Devin yang turun di kelas under 45 kg putra di final berhasil mengalahkan taekwondo dari Kana. Atas rahihan medali emas ini, Devin berhasil mengharumkan nama Indonesia diajang dunia.

Pj Gubri ucapkan selamat kepada Devin yang telah membanggakan nama Indonesia, khususnya Provinsi Riau di kancah internasional. Prestasi tersebut, ucapnya, adalah sesuatu yang sangat membanggakan.

"Saya mengucapkan selamat kepada ananda, dalam usia yang sangat muda sudah berhasil mengibarkan bendera merah putih di kancah intrnasional, itu adalah preatasi yang sangat membanggakan," ucap Pj Gubri.

Berbagai pesan dan motivasi disampaikan Pj Gubri kepada Devin. Yang terpenting, pesannya, jangan sombong dan cepat berpuas diri.

"Jalan ananda masih panjang, semoga kedepannya dapat berkontribusi lebih dan selalu berkontribusi," ujarnya.

Devri Irnandi, Ayah sekaligus pelatih taekwondo Devin sampaikan terima kasih kepada Pj Gubri yang telah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas torehan prestasi yang diraih oleh Devin. Serta, ia juga ungkapkan kebahagiaan dan bangganya atas prestasi yang diraih sang anak. 

"Saya sangat bangga dan senang sekali Pj Gubernur, bapak Rahman Hadi mengundang kami ke sini [kediaman Gubernur Riau] sebagai bentuk apresiasi dan perhatian Pemerintah Provinsi Riau kepada anak kami," sebutnya.

"Saya senang sekali atas prestasi yang diraih oleh Devin, tidak mudah untuk sampai dititik ini. Dari kecil Devin saya latih akhirnya masuk ke timnas untuk membela merah putih di kancah Internasional," imbuhnya.

Sementara, Devin ungkapkan, pesan dari sang ayah yang selalu ia pegang teguh yaitu berlatih, berlatih, dan berlatih. Ia berharap, dengan konsistensi yang dilakukan dapat menghasilkan prestasi-prestasi selanjutnya untuk mengharumkan nama Indonesia.

"Ayah selalu berpesan untuk konsisten berlatih, dan selalu berlatih. Serta. Selalu rendah hati, karena tidak ada yang hebat selain Allah SWT," ucapnya.