Pekanbaru - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) SF Hariyanto menyatakan dengan kehadiran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran. Regulasi ini diharapkan dapat memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan profesionalisme insinyur selaku profesi yang andal dan berdaya saing tinggi.

Hal tersebut disampaikan Sekdaprov Riau SF Hariyanto menghadiri dan membuka Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Insinyur Muda (PII) wilayah Riau. Acara ini digelar di Pekanbaru, pada  Sabtu (24/8/2024).

"Meletakkan keinsinyuran Indonesia pada peran dalam pembangunan nasional dan menjamin terwujudnya penyelenggaraan Keinsinyuran Indonesia dengan tata kelola yang baik, beretika, bermartabat dan memiliki jati diri kebangsaan," kata SF Hariyanto.

Hariyanto menyampaikan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran ini mendefinisikan keinsinyuran sebagai kegiatan yang menerapkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Namun, tetap berlandaskan prinsip-prinsip ilmiah untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara teknologi serta sistem yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia. 

"UU ini juga menyatakan bahwa insinyur berhak memperoleh pengakuan atas prestasi dan kontribusinya dalam bidang keinsinyuran," ujarnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan semangat bagi para insinyur muda untuk mencontoh dan melihat aplikasi keilmuan dari para senior yang sukses di berbagai bidang.

Sementara itu, salah satu peserta seminar nasional Dwi Ahmad berterima kasih dan apresiasi kepada PII Wilayah Riau juga Pemprov Riau yang telah mengadakan seminar ini.

"Terima kasih saya ucapkan kepada PII Riau yang telah mengadakan dan kepada Pak Sekda yang telah membuka seminar penting ini. Karena saya merasa dari seminar dan diskusi ini saya mendapatkan ilmu baru juga teman baru dari berbagai lini yang ada," ungkap Ahmad.

Ia berharap, kegiatan seminar ini tidak hanya diselenggarakan pada saat ini saja tapi juga ditahun berikutnya dapat dilaksanakan kembali. "Kami insinyur muda siap untuk berkontribusi yang lebih besar bagi dunia keinsinyuran di Indonesia dan terus berusaha membantu terwujudnya Indonesia Emas 2045 mendatang," tandasnya.