PEKANBARU - Mewakili Pj Gubernur Riau, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto menghadiri silaturahim kebangsaan pemuka masyarakat Riau. Kegiatan yang diselenggarakan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (23/8/2024).

Bersamaan dengan acara silaturahim tersebut juga diadakan dialog dengan mengangkat tema "Seayun Selangkah Seiya Sekata" untuk mencapai keinginan bersama membangun Riau yang lebih maju.

"Alhamdulillah kita dapat hadir, berkumpul bersama-sama dalam rangka acara silahturahmi kebangsaan pemuka masyarakat Riau bersempena Hari Jadi Ke-67 Provinsi Riau dan HUT Ke-79 RI Ke-79," kata SF Hariyanto saat menyampaikan sambutan.

Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, SF Hariyanto juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Silahturahmi Kebangsaan Pemuka Masyarakat Riau Bersempena Hari Jadi Provinsi Riau dan HUT RI Ke 79.

Menurutnya kegiatan ini merupakan sarana yang sangat strategis bagi masyarakat untuk menyatukan pikiran, sembari berdiskusi dan memberi saran dan masukan dalam rangka bersama membangun Riau yang lebih maju.

"Saya sebagai pemangku kepentingan, akan selalu bersama-sama dengan tokoh dan pemuka masyarakat untuk kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik," ujarnya.

"Karena sesungguhnya prinsip dari pada otonomi daerah itu adalah bagaimana seluruh komponen yang ada di daerah dapat mengembangkan segala potensi dan peluang untuk menuju ke arah kemajuan dan perubahan yang lebih maju," imbuhnya.

Mewakili Pemerintah Provinsi Riau, mantan pejabat Kementerian PU Republik Indonesia itu juga berterima kasih atas sumbangsih yang telah diupayakan oleh FKPMR.

"Semoga hubungan silaturrahmi antar pemerintah, pemuka masyarakat, serta warga Riau khususnya dapat terjalin dengan harmonis. Oleh karena itu, semangat kebersamaan dalam kesatuan dan persatuan menjadi sebuah kemutlakan dan keniscayaan," harap Sekdaprov Riau.

"Sebesar dan seberat apapun sebuah cita-cita, Insyallah akan dapat tercapai selagi kita bersatu saling bahu- membahu, terikat erat, saling bersimpati. Sebaliknya, sekecil apapun sebuah cita-cita, tidak akan pernah tercapai apabila kita saling bercerai-berai hingga bertikai,"pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum FKPMR, Drh H Chaidir dalam elu-eluannya mengatakan, silaturahim kebangsaan dilaksankan atas hasil diskusi FKPMR dengan Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) yang mewadahi masyarakat lintas etnis dan agama. Tujuannya untuk menghambat timbulnya gejolak di tengah-tengah masyarakat Riau seiring akan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Ya, utamanya untuk mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat agar tidak terjadi miskomunikasi. Dengan demikian suasana kondusif yang kita harapkan akan tercapai. Intinya, silaturahmi ini kita laksanakan untuk merekatkan hati dan perasaan semua etnis," ungkap Chaidir.

Saat acara silaturahim kebangsaan tersebut turut hadir Ketua Umum FKPMR, Drh H Chaidir, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, gubernur pada masanya, tokoh masyarakat Riau, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan paguyuban di Riau dan tamu undangan lainnya.