Pekanbaru - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar sejumlah kegiatan. Satu di antara kegiatan yang digelar, yakni perlombaan antarwarga. Lokasinya di Gang Jaya, Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Ketua KKN Meranti Pandak, M Habibullah, menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama kuliah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, peserta KKN harus bisa membiasakan diri agar terus berkontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin membiasakan diri untuk mengimplementasikan ilmu yang kami dapatkan di perkuliahan ke kehidupan nyata di masyarakat. Dengan begitu, kami bisa terus berkontribusi setelah lulus nanti,” kata Habibullah membuka perbincangan, Minggu (18/8/2024).

Berbagai lomba diadakan, mulai dari lomba balap kelereng, lomba makan kerupuk, hingga permainan tradisional lainnya yang diikuti dengan antusias oleh warga setempat. Kegiatan ini tidak hanya untuk memeriahkan perayaan HUT RI, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat.

Mahasiswa KKN UMRI bernama Rahmat mengaku senang bisa ikut berpartisipasi menggelar serangkaian kegiatan. Ia bersama 21 rekannya terlihat semangat, bergotong royong menggelar perlombaan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Pria yang masih jomblo itu berujar, semangat kemerdekaan mampu membangkitkan jiwa gotong royong mahasiswa bersama masyarakat. Apalagi peran mahasiswa, ketika mendapat gelar sarjana harus siap terjun langsung bersama masyarakat.

"Kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok satu angkatan 2021, jumlahnya 22 mahasiswa. Saya bangga bisa terlibat langsung dengan masyarakat. KKN dilakasnakan selama 40 hari, mulai 28 juli sampai 7 September 2024. Ini menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi kami,” ujar mahasiswa berambut kelimis itu.

Rahmat mengaku, kesempatan KKN bersama warga Meranti Pandak membuatnya banyak mendapat pengalaman baru. Ia banyak berjumpa dengan orang-orang baik dan memberikan dukungan positif.

"Saya sangat senang bisa ikut KKN. Apalagi bisa bertemu orang- orang baru yang ramah dan baik-baik. Jadi di KKN ini, sekaligus bisa menambah pergaulan. Saya kan masih lajang, di sini saya bisa dapat teman yang pas untuk berbagi cerita," ujar mahasiswa jomblo kulit sawo matang itu.

Sementara itu, Ketua RW 02 Meranti Pandak, Saparudin, memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa UMRI. Ia menilai kehadiran kelompok KKN ini sangat membantu warga dalam menyemarakkan perayaan kemerdekaan. 

“Kami sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN ini. Mereka tidak hanya membawa ide-ide segar, tetapi juga semangat untuk membangun desa bersama kami,” ungkapnya.

Selain itu, seorang pemuda setempat, Dani, juga menyambut baik program kuliah ini. Ia menerangkan, sudah sepatutnya mahasiswa dan warga bergandengan tangan untuk menciptakan hal-hal positif di lingkungan masyarakat.

"Program KKN ini sangat bermanfaat. Selain mempererat hubungan, kita juga belajar banyak hal dari para mahasiswa," kata Dani.

Lebih lanjut, warga Meranti Pandak, Rafid, berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Ia menambahkan, dengan dukungan kolaborasi dari masyarakat, kegiatan KKN UMRI di tempatnya ini berjalan dengan sukses dan penuh semangat.

"Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena ini sangat bermanfaat. Semoga mahasiswa tersebut dapat juga menjaga komunikasi dan silaturahmi antarwarga agar tahun-tahun mendatang akan muncul program yang serupa dari adik-adik tingkatnya," pungkasnya.