PEKANBARU- Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) ditujukan untuk memfasilitasi inisiasi transformasi pendidikan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui kerjasama erat dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan top world class universities

PKKM Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau ditujukan secara khusus untuk memperkuat tata kelola MBKM dan memfasilitasi implementasi kampus merdeka untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi yang dilaksanakan di lingkup Program Studi Agroteknologi.

Dalam rangka implementasi program Kerjasama Bidang Penelitian khususnya Kelapa Sawit, menempatkan mahasiswa magang MBKM di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, dan praktisi mengajar di dalam kampus maka dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau, Dr Besri Nasrul, SP., M.Si dengan Wakil Ketua PPKS, Riza Arief Putranto, Phd Riza Arief Putranto.

Wakil Ketua PPKS, Riza Arief Putranto, Phd.Riza Arief Putranto, Phd berharap kerja sama dengan PKKM Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau, dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas riset dan bisnis PPKS, pelayanan terbaik kepada para konsumen, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan PPKS dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi bangsa, negara, dan khusus keberlanjutan perkebunan kelapa sawit Indonesia,"harapnya.

Ia menjelaskan, program peningkatan kompetensi mahasiswa dan lulusan tidak hanya bergantung pada upaya dari pihak perguruan tinggi, tetapi juga memerlukan kontribusi yang nyata dari dunia usaha dan dunia industri.

"Dunia usaha dapat memberikan wawasan yang berharga kepada mahasiswa tentang pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan terkini dalam bidang pekerjaan yang mereka minati,"terangnya.

PPKS secara konsisten melaksanakan transformasi digital dan menghasilkan berbagai inovasi berbasis riset kelapa sawit, seperti perakitan bahan tanaman unggul, teknologi precision agriculture 4.0, teknologi berbasis efisiensi atau cost reduction program, best management practices, serta development products berbasis hulu-hilir.

Penandatanganan ini disaksiksikan oleh Ketua Jurusan Agroteknologi Faperta UNRI Dr Amrul Khoiri SP, MP dan Ketua Kurikulum Prof Ir Arman Efendi, MP, jajaran peneliti PPKS Medan, Nanang Supena, SP, MP. dan Eka Listia, SP, MSc.