PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan bahwa pada triwulan II-2024 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,99 persen terhadap perekonomian Nasional. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa.

Demikian disampaikan SF Hariyanto saat menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Riau di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (9/8/2024).

"Alhamdulillah triwulan II-2024 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,99 persen terhadap perekonomian Nasional," kata Pj Gubernur Riau.

Ia menjelaskan bahwa ekonomi Riau triwulan II tahun 2024 terhadap triwulan II tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 3,70 persen (y-on-y) Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Ekonomi Riau triwulan II-2024 jika dihitung tanpa migas tumbuh 4,61 persen.

Kemudian mantan pejabat Kementerian PU itu mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan terus mengoptimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.

"Kita akan optimalkan anggaran untuk melindungi daya beli, stabilitas ekonomi dan mendukung berbagai agenda pembangunan," terangnya.

Di sisi lain, Pada tahun 2024 investasi di Provinsi Riau ditargetkan sebesar 106,07 triliun,  realisasi pada Semester I Bulan Januari - Juni 2024 sebesar sebesar  53,13 Triliun, sehingga menempati Provinsi Riau peringkat ke – 6  Nasional dan untuk Wilayah  Sumatera, Provinsi Riau berada di peringkat pertama.

Tingginya Realisasi Invetasi di Provinsi Riau berdampak terhadap turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Riau pada Februari 2024 sebesar 3,85% lebih rendah dari Nasional sebesar 4,82 Persen, turun rata-rata sebesar 0,62% selama empat tahun terakhir.