PEKANBARU - Realisasi investasi Provinsi Riau di triwulan II, atau April hingga Juni 2024, mencapai Rp27,83 triliun.

Angka ini, diklaim meningkat sebesar 17,1% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2023 sebesar Rp23,7 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Riau (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi, menjelaskan, realisasi investasi Provinsi Riau di Triwulan II-2024, juga mencatatkan peningkatan sebesar 17,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp23,7 triliun dan naik 10,7% dari Triwulan I 2024 yang mencapai Rp25,3 triliun. 

“Capaian investasi pada Triwulan II 2024 ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 22.291 orang,” katanya, Kamis (8/8/2024).

Helmi menjelaskan, selama Triwulan II 2024, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp21,8 triliun, tercatat juga meningkat 19,4%.

Sementara realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp6,04 triliun atau naik 9,48% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Secara nasional, realisasi investasi Provinsi Riau pada Triwulan II (April - Juni) 2023 berada di peringkat ke-7 dengan nilai investasi Rp 27,83 triliun.

“Untuk PMDN, Riau berada pada peringkat ke-4 dengan nilai Rp 21,8 triliun,” katanya.

Sedangkan untuk PMA, Riau berada di peringkat ke-9 dengan nilai investasi US$ 402,9 juta atau Rp 6,04 triliun (dengan nilai kurs triwulan II-2023 sebesar US$1 sama dengan Rp15.000).