Pekanbaru - Sebagai orang terdekat dari anak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menghimbau kepada para orang tua maupun para guru di sekolah untuk mulai mengajari anaknya mengelola keuangan. Hal itu guna anak tidak hanya berpikir tentang keinginan saja, namun kebutuhan mereka sama pentingnya untuk dipikirkan.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, orang tua dan guru haruslah mendidik masyarakat generasi mudanya dengan baik. Dengan mengelola uang secara bijaksana, tentunya kebebasan finansial di masa mendatang akan lebih terjamin.

"Orang tua dan guru, kita didik anak-anak kita sejak sekarang agar mampu kelola keuangannya dengan baik. Penuhi kebutuhan mereka, dan hindari masalah dari pengelolaan yang buruk," terangnya di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Pekanbaru.

Zulkifli menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara Pembukaan Rekening Tabungan Pelajar yang ditaja oleh BRKS. Ada sekitar 11.400 rekening yang dibuka secara masal bagi para pelajar yang ada di lingkungan Provinsi Riau dan Prov. Kepulauan Riau.

Ia tambahkan, pendidikan literasi keuangan bagi anak-anak dan remaja pun penting untuk diperhatikan. Momen saat ini baginya adalah waktu tepat untuk memberikan mereka pemahaman baik tentang uang dan cara mengelolanya.

"Mengelola keuangan ini keterampilan yang tidak bisa diabaikan begitu saja, banyak manfaatnya," imbuhnya, Senin (5/8/2024).

Direktur Dana dan Jasa BRKS, M.A Suharto mengatakan, BRKS telah melakukan berbagai macam kegiatan sejak awal tahun 2024 untuk meningkatkan pemahaman akan pengelolaan uang bagi anak remaja. Mereka telah mengadakan banyak kegiatan sosialisasi dan edukasi ke tiap sekolah.

"Ini adalah wujud nyata serta komitmen bersama kami mendorong anak-anak belajar bijak mengelola keuangan serta terbiasa menabung untuk masa depan," jelasnya.

Menurutnya, ini adalah langkah kecil yang sangat berarti menuju kemandirian secara finansial. Tidak hanya memberi dampak besar bagi generasi muda, namun juga bangsa dan negara.