PEKANBARU - Bunda Paud Provinsi Riau, Adrias Hariyanto menghadiri kegiatan Roadshow Gerakan Berantas Stunting Bersama Bunda Paud Provinsi Riau dan Balai Guru Penggerak.

Dalam sambutannya, Adrias Hariyanto berpesan kepada seluruh tenaga pendidik di Provinsi Riau agar dapat menjadi role model bagi anak-anak muridnya. Sebab Adrias memandang selain dari pola asuh orang tua, guru juga memiliki peran penting terhadap pembentukan karakter dan pola pikir anak.

“Dalam mendidik anak ini kita harus benar-benar memperhatikan dan paham atas apa yang kita ajarkan kepada anak. Karena anak TK ini kadang melihat apa yang disampaikan oleh gurunyavitu adalah sesuatu yang benar,”kata Adrias Hariyanto di Kantor Wali kota Pekanbaru. Senin, (5/8/2024).

Adrias mengingatkan agar dalam proses belajar mengajar, para guru hendaklah menggunakan tutur kata yang baik dan sopan. Sehingga sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama dapat muncul secara otomatis pada diri anak.

“Jadi saya minta seluruh pendidik di Provinsi Riau berikan yang terbaik. Jangan ada kata-kata salah yang disampaikan,” ujarnya.

Selain itu, Bunda Paud Provinsi Riau juga mengajak segenap lembaga pendidikan ditingkat PAUD dan TK untuk melestarikan budaya Nusantara. Salah satunya ialah dengan mengenalkan anak-anak didik dengan permainan tradisional Indonesia. Seperti tarik tambang, gasing, congklak, dan bakiak.

“Digenerasi kita permainan tradisional ini masih ada. Namun digenrasi sekarang sudah tergantikan oleh gadget. Handphone itu memang banyak gunanya, banyak ilmu yang bisa kita dapat dari sana. Namun jangan sampai salah digunakan,” tegasnya.

Turut hadir Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Riau Fera Lustiana, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Bunda Paud Kota Pekanbaru Aemi Octa Wulandari Risnandar, dan pejabat terkait lainnya.