PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum menetapkan status siaga banjir dan longsor tahun 2021. Pasalnya untuk menetapkan status siaga tersebut terlebih harus ada dua daerah yang menetapkan status. 

"Untuk menetapkan status siaga banjir dan longsor provinsi, kita harus lihat kondisi di daerah. Kalau sudah ada 2 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga, baru kita bisa menetapkan status siaga banjir dan longsor provinsi," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edi Afrizal, Kamis (28/10/2021). 

Edi Afrizal mengatakan, memang saat ini curah hujan di Riau cukup tinggi, dan ada beberapa daerah yang banjir, seperti di Kota Pekanbaru. 

"Hanya saja banjir tidak tinggi dan lama. Seperti kemarin di Pekanbaru, banjir sebentar dan itu tak berlangsung lama surut," terangnya. 

Disamping itu, Edi Afrizal mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran sungai untuk waspda jika sewaktu-waktu air sungai naik. 

"Kita imbau masyarakat di bantaran sungi untuk tetap waspada banjir. Dan kita juga minta BPBD kabupaten/kota untuk siaga jika sewaktu-waktu terjadi banjir," tukasnya.