PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan bahwa bahasa Melayu, Riau, merupakan cikal bakal bahasa Indonesia. Bahkan, sekitar 1.158 Bahasa Indonesia nyatanya diambil dari bahasa Melayu, Riau.

"Mari pelihara suasana persatuan dan kesatuan tanah air kita. Apa lagi, Riau termasuk penyumbang 1.158  bahasa Indonesia. Alhamdulillah, bahasa Indonesia ini bahasa pemersatu bangsa dan bersumber dari bahasa Melayu. Tentunya kita juga harus mencerminkan persatuan tersebut," kata Gubri Syamsuar usai menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (28/10/2021). 

Selain itu, Gubri juga berharap tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yakni "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh" dapat memotivasi pemuda-pemudi di Riau.

Yang mana, Bersatu artinya spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia.

Lalu, angkit bermakna pemuda sebagai spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi covid-19. 

Sementara, Tumbuh berarti upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda. 

"Sembari merawat persatuan, kita di Riau juga harus mempersiapkan diri untuk kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Kami percaya pemuda di Riau juga bisa berinovasi, membentuk ekonomi kreatif dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Selamat Hari Sumpah Pemuda," tukasnya.