PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan bahwa ekonomi Riau tumbuh positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau ekonomi Riau 2023 tumbuh sebesar 4,21 persen.

"Provinsi Riau merupakan Provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia," kata SF Hariyanto saat membuka rapat evaluasi implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2024 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (15/7/2024).

Selanjutnya capaian indeks pembangunan manusia pada tahun 2023 sebesar 74,95 persen dan termasuk kategori tinggi. Capaian ini lebih tinggi dari capaian nasional dengan nilai 74,39. Sedangkan indeks Gini Rasio pada 2023 sebesar 0,324. Nilai tersebut lebih baik dari capaian nasional dengan poin 0,381.

"Sedangkan tingkat pengangguran di Provinsi Riau 2023 mencapai 4,23 persen. Artinya angka ini membaik dari pada tahun 2022. Bahkan lebih baik dari capaian nasional yaitu 5,32 persen," ujarnya.

Terjadi penurunan pada tingkat kemiskinan di Provinsi Riau 2023 sebesari 6,68 persen. Lebih baik dari pada capaian nasional sebesar 9,36 persen.

Indeks daya saing Provinsi Riau pada 2023 sebesar 3,25. Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang terus membaik dari waktu ke waktu. Selain itu capaian indeks reformasi birokrasi Riau juga meningkat tajam 74,63 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 67,63 persen.

"Seiringan dengan itu sistem pemerintahan berbasis elektronik mengalami peningkatan 3,01 persen," terangnya.

"Dari laporan realisasi investasi Riau tahun 2023 termasuk nomor 7 terbesar nasional dan nomor 1 di Sumatera sebesar Rp78,47 Triliun atau 153,86 persen dari target 2023 Rp51,00 Triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 65.189 orang," pungkasnya.