PEKANBARU - Wan Abdullah warga Jalan Fajar Ujung Gang Mufakat, Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, tak henti-hentinya bersyukur  setelah menerima program bedah rumah. Dalam rangka memperingati HUT ke 78 Bhayangkara, Selasa (25/6).

Pria Selat Panjang, 8 Agustus 1968 silam ini mengaku sangat berterima kasih, karena sebelumnya rumahnya yang tidak layak. Kini, kondisinya sudah layak huni.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Polda Riau atas bantuan renovasi rumah ini. Ini adalah berkah yang luar biasa bagi keluarga kami,” ungkap Wan Abdullah dengan penuh haru.

Dia lantas mendoakan semoga kebaikan yang diterimanya mendapat balasan dari Allah SWT.

“Dengan bantuan ini, kami akan memiliki tempat tinggal yang lebih baik. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Polda Riau dan semua pihak yang terlibat dalam program ini,” ucap Wan Abdullah.

Program bedah rumah yang telah ia rasakan, diharapkannya dapat terus dilanjutkan untuk membantu warga lain yang membutuhkan.

“Saya berharap masih banyak warga lain yang bisa merasakan manfaat dari program bedah rumah ini. Sekali lagi, terima kasih banyak kepada Polda Riau,” harap Wan Abdullah.

Saat membuka acara secara virtual bersama Mabes Polri, Wakapolda menjelaskan, Polda Riau akan menggelar kegiatan bakti sosial ini hingga puncak perayaan Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2024 mendatang.

“Polda Riau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan program ini dan terus mendukung kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ajak Wakapolda.

Menurut Wakapolda, pihaknya jelang hari puncak akan melakukan bedah rumah sebanyak 17 unit untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat kurang mampu.

Polda Riau lanjut Wakapolda juga membangun 17 sumur bersih untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat.

“Polda Riau juga membagikan 14.800 paket bantuan telah disiapkan dan akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya pada 1 Juli 2024,” ucap Wakapolda.

Selain itu, Polda Riau juga menggelar Bakti Religi bekerjasama dengan 189 rumah ibadah, termasuk masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

“Rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian Polri kepada masyarakat,” lanjut Wakapolda menjelaskan.

Pihaknya berharap program-program yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mempererat hubungan antara Polri dan warga.