PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nasir menyebut, minat masyarakat untuk divaksin COVID-19 terjadi peningkatan. Kendati demikian, Pemerintah provinsi Riau tetap mengingatkan kepada masyarakat yang telah divaksin COVID-19, agar selalu mematuhi protokol kesehatan. 

“Sekarang memang peningkatan masyarakat untuk divaksin mulai bertambah. Tapi ingat prokes tetap dijalankan, masker jagan dilepas tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan. Bukan tidak mungkin yang sudah divaksin bisa terpapar Covid, tapi dengan kondisi yang tidak parah,” ujar Kadiskes Riau, Mimi Yuiani Nazir, Minggu (24/10) di Pekanbaru. 

Dijelaskan Mimi, sejauh ini Kota Pekanbaru masih tertinggi untuk vaksinasi dosis pertama yakni mencapai 75,3 persen, disusul Kota Dumai dengan 66,6 persen. Sedangkan daerah yang masih berada dibawah 40 persen vaksinasi Kabupaten Inhil yakni 24,5 persen, selanjutnya Kabupaten Rohul 25.0 persen. 

“Secara keseluruh persentase vaksinasi COVID-19 untuk dosisi pertama Riau baru mencapai 37,7 persen. Masih banyak daerah yang belum mencapai 70 persen, bahkan banyak dibawah 30 persen, seperti, Kampar, Rohul, Inhil, Rohil, Bengkalis, dan Pelalawan,” kata Mimi.

“Sekarang daerah masih menggesa untuk pelaksanaan vaksin bagi masyarakat. Dan kepala daerahnya juga ikut menghimbau masyarakat untuk ikut divaksin, termasuk mesosialisasikannya, untuk mencapai target 70 persen warga divaksin,” tambah Mimi.