PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus berupaya mengatasi banjir. Kali ini, alat berat jenis ekskavator dan pasukan kuning dikerahkan melakukan normalisasi saluran air di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani.

Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, pihaknya hanya melakukan normalisasi parit di Jalan Cipta Karya, tidak melakukan pembangunan drainase. 

"Kami hanya melakukan normalisasi parit saja di Jalan Cipta Karya. Kalau yang melakukan pengaspalan atau overlay jalan itu dilakukan oleh Pemprov Riau, karena Jalan Cipta Karya saat ini sudah menjadi kewenangan provinsi," Ujar Edward Riansyah, Selasa (11/6).

Dijelaskannya, normalisasi parit di Jalan Cipta Karya dengan mengerahkan pasukan kuning dan satu unit alat berat. "Kami hanya menggali dan memperbesar parit saja. Dan nantinya juga akan ada parit baru yang dibuat oleh Pemprov Riau,” ulasnya.

Ia menuturkan, normalisasi parit di Jalan Cipta Karya dilakukan secara mengatasi potensi banjir yang sering terjadi saat curah hujan tinggi. 

"Kami rutin membersihkan parit di Jalan Cipta Karya agar masalah banjir dapat terurai dengan baik saat curah hujan tinggi. Memang saat ini banjir masih terjadi, namun dengan waktu surut yang lebih relatif singkat," ungkapnya. 

Dijelaskannya, Dinas PUPR Pekanbaru hanya membantu Pemprov Riau dalam melakukan normalisasi parit di Jalan Cipta Karya. 

"Pengerukan saluran air ini bertujuan menambah daya tampung sekaligus memperlancar aliran air. Sehingga bisa meminimalisir genangan terutama saat terjadi hujan," pungkasnya. (ikn)