PEKANBARU – Pj Gubernur Riau SF Hariyanto diwakili oleh Kepala Dinas P3AP2KB menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan dialog dan edukasi fasilitas kesejahteraan pekerja. Acara tersebut digelar di salah satu hotel di Kota Pekanbaru, Kamis, (30/5/2024).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan mengandeng Disnakertrans Provinsi Riau.

Dialog tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan fasilitas kesejahteraan pekerja, dan juga untuk mendapatkan gambaran mengenai penyediaan fasilitas kesejahteraan yang ada di perusahaan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau Fariza mengapresiasi pelaksanaan dialog dan edukasi oleh Kemenaker dan BKKBN, sebagai upaya berbagi informasi, pengetahuan, pengalaman dan pemikiran.

“Terima kasih kepada Kemenaker RI yang telah mempercayakan Provinsi Riau tempat pelaksanaan kegiatan ini dan mengapresiasi kegiatan dalam rangka mendorong perusahaan untuk menyediakan fasilitas kesejahteraan pekerja," ucap Fariza.

"Kegiatan ini juga sebagai bukti bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja secara terintegrasi, karena pekerja merupakan komponen yang sangat penting dalam sektor ekonomi” ujarnya. 

Menurut Fariza, penyediaan fasilitas kesejahteraan bagi pekerja/buruh, seperti tempat penitipan anak, perumahan, tempat ibadah, fasilitas olahraga, kantin, fasilitas kesehatan, wajib dilaksanakan oleh perusahaan dengan memperhatikan kebutuhan pekerja/buruh dan kemampuan perusahaan. 

"Agar implementasi penyediaan fasilitas kesejahteraan bagi pekerja/buruh sesuai dengan amanat UU, maka perlu adanya potret pelaksanaan penyediaan fasilitas kesejahteraan di masing-masing perusahaan serta masukan mengenai bagaimana seharusnya pelaksanaan penyediaan fasilitas kesejahteraan tersebut dapat dilaksanakan," ucap Fariza.

Dijelaskan, dialog dan edukasi yang dilaksanakan saat ini menjadi salah satu jenis fasilitas kesejahteraan pekerja yang mendukung ketahanan keluarga, serta perlu didorong penyediaannya adalah fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) di perusahaan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri dalam sambutannya mengungkapkan, tujuan diadakannya dialog ini untuk memperkuat komitmen bersama antara Kemnaker dan BKKBN mengenai bagaimana seharusnya penyediaan fasilitas kesejahteraan di perusahaan dilakukan secara ideal.

"Saya berharap forum ini dapat menjadi sarana bagi kita untuk bertukar pikiran (knowledge sharing) mengenai upaya peningkatan fasilitas kesejahteraan pekerja," ungkap Dirjen Putri.

Dirjen Putri juga mengatakan, salah satu jenis fasilitas kesejahteraan pekerja yang perlu didorong penyediaannya adalah fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) di perusahaan.

"Selain fasilitas pelayanan KB, jenis fasilitas kesejahteraan yang perlu menjadi perhatian bersama adalah rumah layak huni yang terjangkau bagi pekerja," katanya.