JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI baru saja meresmikan Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum Berlokasi di Jakarta Convention Center, dan disiarkan melalui YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (28/5/24). 

Forum dua tahunan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum ini dilaksanakan mulai tanggal 28 hingga 30 Mei 2024 mendatang, dengan tema Transformation Towards A Sustainable and Intelligent Urban Mobility. 

Wapres RI menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini karena mampu menyatukan pemerintah, sektor swasta dan akademisi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan inovasi terkait teknologi dan sistem transportasi cerdas. 

Kemudian pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian ke depan. Di mana, Ma'ruf Amin meminta agar dapat mengadopsi strategi negara lain dengan tetap menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masing-masing negara. 

Terangnya, pertemuan ini merupakan kesempatan terbaik untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman sehingga dapat membantu penentuan arah kebijakan di masing-masing negara. 

"Jadikan forum ini sebagai wadah strategis bagi negara-negara anggota untuk mengembangkan kota pintar dengan sistem transportasi cerdas sebagai tulang punggungnya," ucapnya. 

Ma'ruf Amin juga meminta agar dapat meningkatkan kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, swasta maupun akademisi untuk menciptakan solusi komprehensif bagi mobilitas perkotaan yang lebih baik. Sebab solusi ini akan mendorong perwujudan dunia yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. 

Kemudian, Wapres RI juga meminta agar dapat meningkatkan literasi publik terkait penggunaan transportasi cerdas melalui publikasi dan edukasi. 

"Masyarakat perlu mengetahui manfaat dan cara penggunaan sistem ini sudah meningkatkan aktivitas ekonomi dengan tetap mengedepankan prinsip ramah lingkungan," katanya. 

Selanjutnya, Wapres RI meminta untuk menerapkan perkembangan teknologi transportasi secara inklusif dan berkeadilan. Dengan memastikan setiap orang dan setiap negara mendapatkan manfaat tanpa ada seorangpun dan satu negara pun yang tertinggal. 

"Oleh karena itu saya berharap forum ini  menghasilkan rekomendasi konkrit bagi seluruh negara anggota ITS Asia Pacific Forum dan berdampak positif bagi kemajuan dunia," tutupnya.