ppid@riau.go.id (0761) 45505
Ras Asia Rentan Terkena Hipertensi, dr. Eka Harmeiwaty Imbau Masyarakat Cukup Konsumsi Garam Satu Sendok Teh

Ras Asia Rentan Terkena Hipertensi, dr. Eka Harmeiwaty Imbau Masyarakat Cukup Konsumsi Garam Satu Sendok Teh

  • PPID UTAMA
  • 28 May 2024
  • 121 View

PEKANBARU- Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, dr. Eka Harmeiwaty, mengatakan ras Asia lebih rentan terkena penyakit hipertensi dibandingkan ras lain di dunia. 

Adapun penyebab orang Asia lebih berpotensi besar terkena penyakit darah tinggi, sebut dr. Eka, sebab lebih cenderung sensitif dengan garam. Ini karena adanya budaya makan yang telah terbentuk sejak dulu yang tidak bisa lepas dari makanan-makanan yang rasanya asin.

"Ras Asia sangat sensitif dengan garam. Ini menjadi risiko tertinggi hipertensi," ujar dr. Eka dalam acara Kemencast, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (28/5/24). 

Diinformasikan dr. Eka, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) milik Kementerian Kesehatan yang dirilis pada tahun 2018, prevalensi penderita hipertensi di Indonesia telah mencapai 34,1 persen.

"Dinegara-negara maju angka hipertensi sudah mulai turun. Mungkin mereka sudah mulai sadar, dan kemudian fasilitas kesehatannya juga lebih awar, " imbuhnya. 

Ia juga mengaku bahwa organisasi yang dipimpinnya juga ikut membantu pemerintah utntuk menekan hipertensi supaya tidak terjadi komplikasi. 

Agar hal tersebut tidak terjadi, dr. Eka mengimbau agar masyarakat Indonesia mulai mengurangi untuk mengkonsumsi garam. 

Hipertensi bisa dicegah dengan mengatur pola makan sehari-hari. Dimulai dari membatasi konsumsi gula kurang dari 50 gram per hari atau kurang dari empat sendok makan per hari. Kemudian, batasi konsumsi garam menjadi kurang dari 5 gram per hari atau satu sendok teh per hari. 

"Saya mengimbau untuk mulai mengurangi garam. Minimum mengkonsumsi garam untuk hidup sehat mencegah hipertensi sebanyak satu sendok teh per hari, " ujarnya. 

Hipertensi bisa menyerang siapa saja. Untuk itu, dr. Eka mengingatkan  agar masyarakat Indonesia selalu menerapkan pola hidup sehat. 

"Hampir 90 persen hipertensi disebabkan oleh faktor genetik, lalu yang kedua karena pola hidup kurang sehat, " pungkas dr. Eka. 



(Mediacenter Riau/nv)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

611

  • 260 Tersedia Setiap Saat
  • 301 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

342

  • 94 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 67 Sedang Proses

Member PPID

427

  • 426 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir