PEKANBARU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2021 mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp48 miliar dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Bantuan tersebut nantinya digunakan untuk pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu. Pasalnya RSUD Arifin Achmad Riau tahun ini sudah bisa melakukan operasi jantung secara mandiri di bawah pengawasan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. 

"Iya tahun ini kita mendapatan mendapat dukungan DAK dari Kemenkes sebesar Rp48 miliar. Karena harapan kita ada RS Harapan Kita kecil di RSUD Arifin Achmad Riau," kata Dirut RSUD Arifin Achmad Riau, dr Nuzelly Husnedi, Senin (18/10/2021). 

Nuzelly mengatakan, bantuan DAK Rp48 miliar lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp6 miliar. Tentu kondisi ini menjadi angin segar dalam kondisi keterbatasan anggaran karena pandemi COVID-19. 

"Dengan anggaran itu maka program pelayanan unggulan kita adalah pelayanan jantung terpadu bisa kita kembangkan, karena kita mendapat dukungan dari RS Harapan Kita. Sebab RSUD Arifin Achmad dianggap cepat dalam pengembangan pelayanan jantung terpadu. Makanya kita diharapkan Kemenkes tahun ini harus bisa mandiri melakukan pelayanan jantung terpadu mandiri. Alhamdulillah dengan kondisi saat ini kita sudah bisa melakukan operasi jantung lebih 90 kali," ungkapnya.

"Tentu kita minta dukungan Kemenkes untuk pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu itu. Alhamdulillah kita sudah mendapat dukungan dari Kemenkes, dan diharapkan pembangunan gedung pelayanan jantung selesai tahun 2022," tutupnya.