PEKANBARU- Kunci pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka yang ada di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu memberikan ruang seluas-luasnya kepada peserta didik di satuan PAUD untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodradnya. 

Hal ini menjadi salah satu tujuan Kurikulum Merdeka karena ingin memberikan sepenuhnya hak anak untuk bisa tumbuh, berkembang, dan memperoleh layanan pendidikan secara tepat. 

Bunda PAUD Provinsi Riau, Adrias Hariyanto menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan terfokus pada pengembangan karakter dan potensi peserta didik. 

Adrias menilai, pengembangan PAUD seharusnya lebih mementingkan pembentukan karakter. Untuk itu sangat perlu diberikan materi yang bermanfaat. Tidak hanya itu, pada usia 0-6 tahun hendaknya diberi pengarahan dan pengetahuan mengenai dasar-dasar kehidupan bagaimana mengenal diri dan lingkungan. 

"Pengembangan PAUD seharusnya lebih mementingkan pembentukan karakter. Untuk itu sangat perlu diberikan materi yang bermanfaat, " Ujarnya dalam Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD Se-Kuantan Singingi di Aula SMAN Pintar Teluk Kuantan, pada Senin (29/4/2024). 

Lebih lanjut, guru PAUD adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan menilai peserta didik. 

Guru PAUD sebagai guru pengubah di dalam pelaksanaan seluruh proses pembelajaran PAUD dan belajar Kurikulum Merdeka untuk jenjang PAUD, kata Adrias, dituntut harus mampu memahami seluruh komponen Kurikulum Merdeka PAUD. 

"Kurikulum merdeka PAUD tidak hanya memudahkan di dalam operasionalisasinya, tetapi akan menjadi guru-guru sebagai penyedia pembelajaran yang handal dan mumpuni," Tutup Adrias.