PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, menggelar rapat penetapan tuan rumah dan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXIX Provinsi Riau Tahun 2020.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Setda Riau Ahmad Syah Harrofie, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Mahyudin, serta perwakilan dari masing-masing pemerintah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, berlangsung di Ruang Rapat Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Kamis (05/12).

Ahmad Syah Harrofie menjelaskan, agenda ini bertujuan untuk mencari kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah pada MTQ mendatang, serta membahas terkait pengurangan anggaran MTQ mulai tahun depan.

Jelasnya, meskipun terjadi pengurangan anggaran, namun pihaknya akan terus berupaya untuk memperjuangkan agenda tahunan Pemprov ini dapat terus berjalan dengan baik, serta konsisten dari masa ke masa.

Asisten I Setda Riau ini mengatakan, pada rapat sebelumnya telah ditetapkan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pelaksana MTQ tahun 2020, namun karena ada sedikit kendala maka keputusan tersebut perlu dipertimbangkan kembali.

"Sebenarnya Meranti siap jadi tuan rumah, namun terkendala infrastruktur seperti pelabuhan buton dan jalan pusako yang ambruk. Walaupun diperbaiki akan memakan waktu lama dan tidak memungkinkan untuk selesai dalam waktu cepat," katanya.

Untuk itu, jelas Ahmad Syah Harrofie, ia akan melaporkan terlebih dahulu ke Gubernur Riau terkait kelanjutan dari keputusan tersebut. Jika memang tidak memungkinkan, maka Kepulauan Meranti akan diganti dengan Kabupaten/kota lainnya yang bersedia.

"Terkait anggaran kita bisa usulkan di APBD perubahan, tapi ini kendalanya infrastruktur. Kita laporkan dulu ke Gubri solusinya, kalau memang mau diganti kita sudah punya dua kandidat yaitu Pelalawan dan Inhu," ucapnya.

Ia berharap, keputusan tuan rumah MTQ ke XXXIX tahun 2020 akan segera diketahui, mengingat penetapan anggaran tahun depan akan diputuskan pada bulan ini.

"Jadi yang ditetapkan sebagai pelaksana bisa mempersiapkan anggaran," tutupnya. (MCR/IP)