PEKANBARU - Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik lebaran nanti, Dinas Perhubungan Provinsi Riau mulai memasang rambu-rambu peringatan di daerah rawan kecelakaan.

Rambu peringatan tersebut dipasang di sejumlah titik jalan provinsi yang rawan terjadi kecelakaan.

"Ada puluhan titik rawan kecelakaan yang kita pasang rambu peringatan, sesuai kewenangan kita, rambu peringatan rawan kecelakaan lalulintas itu kita pasang di jalan provinsi," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andi Yanto, Senin (1/4/2024).

Sementara untuk jalan kabupaten kota, rambu peringatan dipasang oleh pemkab dan pemko masing-masing dan untuk jalan nasional rambu peringatan rawan kecelakaan dipasang oleh pihak balai transportasi darat kementerian perhubungan.

Andi mengatakan, pemasangan rambu peringatan tidak hanya dipasang di daerah rawan kecelakaan. Namun juga di daerah rawan longsor, jalan rusak dan gelombang.

Pihaknya berharap dengan sudah dipasangnya rambu-rambu peringatan di daerah rawan kecelakaan lalulintas tersebut bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan saat arus mudik lebaran nanti.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Riau yang ingin mudik pulang ke kampung halamannya masing-masing agar tetap fokus dan berhati-hati selama dalam perjalanan. Perhatikan rambu-rambu lalulintas yang sudah dipasang. Baik di jalan nasional, provinsi maupun jalan kabupaten," katanya. 

Untuk diketahui jalur mudik di Riau terdapat empat jalan lintas, yakni jalan lintas Riau-Sumatera Barat via Kabupaten Kampar dan via Kabupaten Kuantan Singingi. Lalu, Jalan lintas Riau-Sumatera Utara meliputi Kabupaten Siak, Bengkalis dan Rokan Hilir. Kemudian, jalan lintas Riau-Jambi melalui Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir. Empat jalur mudik Riau tersebut, melalui jalur utara, jalut barat, jalur timur dan jalur selatan.