Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal berharap ancaman dan gangguan keamanan terhadap masyarakat menjelang idulfitri bisa diminimalisir. Ia mengajak seluruh sektor, terkhusus yang berada di bawah Polda Riau untuk dapat meyakinkan masyarakat bahwa mereka bisa meninggalkan rumahnya dengan aman selama mudik.

"Kita paham banyak yang butuh, ingin berlebaran. Tugas kita minimalisir hal yang tidak kita inginkan. Masyarakat mudik, kita yakinkan mereka bisa tinggalkan rumah dengan aman. Karena kita menjaganya," jelasnya.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lancang Kuning dalam rangka persiapan hari raya idulfitri 1445 H mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (28/3/2024).

Ia ingin memberi pengabdian ke masyarakat dengan memberikan mudik yang aman, ceria, dan damai. Dikatakannya, masyarakat pasti ingin beribadah dengan nyaman, aman, dan khusyuk.

"Masyarakat ingin beribadah, merayakan idulfitri yang nuaman, aman, khusyuk sesuai keinginan tanpa resah dan kondusif," katanya.

Ia mengatakan, seluruh yang bertugas boleh berinovasi dan berimprovisasi dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dipastikan betul, jangan ada kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, atau gangguan keamanan lainnya.

"Pos pelayanan harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tunjukan secara all out pengabdian kita pada masyarakat," tambahnya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, dan stake holder serta Forkopimda yang hadir. Itu menunjukkan bahwa semuanya ingin bersinergi dengan baik untuk masyarakat dan negara.

Polda sendiri menggelar Operasi Lancang Kuning selama 14 hari mulai dari 4 April hingga 16 April 2024.

(mc riau/Mrs).