PEKANBARU -  Satlantas Polresta Pekanbaru menjaring 120 kendaraan menggunakan knalpot brong terindikasi terlibat balap liar, yang diamankan pada razia yang dimulai pada Sabtu (16/3) hingga Minggu (17/3) dini hari.

Ratusan kendaraan ini terlibat balap liar di jalan Diponegoro, Jalan Sudirman MTQ, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Naga Sakti, Stadion Rumbai dan beberapa lokasi lainnya.

“Seluruh sepeda motor yang terjaring hasil penertiban yang dilakukan oleh personil mulai dari patroli malam hari, sore hari, hingga subuh hari,” kata Kasat Lantas Kompol Alvin Agung Wibawa, Senin (18/3).

Alvin menegaskan, bahwa kendaraan yang terjaring balap liar ditindak tilang dan baru bisa diambil usai lebaran atau bahkan lebih lama lagi.

“Pengendara kita berikan edukasi dan selanjutnya kendaraan diamankan seluruhnya di Satlantas Polresta Pekanbaru dan bisa diambil usai lebaran bahkan bisa lebih lama lagi,” tegas Alvin.

Untuk menekan gangguan Kamtibmas jelang pelaksanaan Operasi Ketupat  atau menjelang pengamanan lebaran nanti, razia penertiban ini akan terus dilakukan.

“Ops tertib ramadhan ini sebagai salah satu upaya menekan gangguan Kamtibmas jelang lebaran nanti, baik secara preemtif, preventif dan gakkum,” jelas Alvin.

Masyarakat, khususnya para orang tua dihimbau untuk dapat mengawasi anak-anaknya sore jelang buka puasa, malam, hingga setelah solat subuh agar tidak terlibat balapan.

Pihaknya memantau pada jam-jam tersebut banyak anak anak usia muda yang keluar rumah dan ditemukan sedang ugal ugalan serta melakukan aktifitas yang mengganggu Kamtibmas.

“Kami imbau para orang tua juga untuk ikut berperan aktif mengawasi anak anaknya agar jangan sampai ikut ikutan aksi yang mengganggu Kamtibmas, karena merugikan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya,” pesan Kompol