PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, menarget tetap masuk 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Aceh-Sumut, tahun 2024, dengan terget meraih 25 medali emas. Pada PON XX lalu, Riau berada di posisi 8 dengan torehan 21 emas, 25 perak, dan 21 perunggu. 

Target tersebut disampaikan oleh Wakil ketua IV KONI Riau, M Yunus, pada acara bimbingan teknik (bimtek) bagi Binpres dan pelatih 46 cabang Olahraga yang akan terjun pada PON XXI Aceh-Sumut. 

Bimtek digelar di Hotel Grand Djokro, Pekanbaru, 7-8 Maret 2024. Tujuannya adalah untuk menyiapkan fisik, teknik, mental, kesehatan, dan psikologi untuk atlet Riau dari pelatih yang telah ditunjuk. 

“PON Aceh-Sumut kita targetkan 25 medali emas. Target kita susun dari raihan medali emas kita pada Pra PON lalu. Pra PON kita dapat 14 emas, kita harapkan di PON bisa tembus 25 emas. Makanya dalam pelatihan ini datangkan ahli-ahli dari masing-masing bidang. Sehingga pelatih yang kita siapkan mampu menciptakan atlet-atlet Riau berprestasi di nasional," ujar Yunus. 

Sesuai dengan jumlah cabang olahraga yang telah dinyatakan lolos PON XXI, KONI Riau memberikan pelatihan masing-masing Cabor 2 orang pelatih, dan Binpres. 

Bimtek ini diikuti sebanyak 138 pelatih. Menurut Yunus, untuk mempertahankan posisi sebelumnya sangat berat, apalagi dua tuan rumah PON Aceh dan Sumut, akan berusaha untuk bisa masuk di 10 besar. 

“Bertahan di 10 besar sudah sangat hebat bagi Riau. Riau akan bersaing dengan tuan rumah dan provinsi luar jawa yang kemampuannya juga perlu diwaspadai. Seperti Bali, Kalimantan Timur, Papua, kita akan bersaing untuk dengan mereka untuk meraih peringkat 10 besar di PON nanti," kata Yunus.

Sementara itu, salah seorang pelatih PON Riau, dari Cabor Sepakbola, Ambrizal, mengaku bersukur dengan adanya bimbingan teknik dalam persiapan PON Riau. Paling tidak untuk menambah ilmu kepeltaihan terutama dalam pelatihan fisik dan kesehatan atlet.

“Sangat bagus, positif sekali apa lagi bagi saya orang baru di dunia pelatih. Selama ini kita atlet yg biasa menerima informasi dan perintah dari pelatih, jadi acara yang di buat  bimtek KONI sangat berguna bagi kami pelatih, untuk menuju PON Aceh-Sumut,” kata mantan asisten Pelatih Sriwijaya FC ini. 

Untuk diketahui, cabor-cabor yang akan menjadi andalan Riau pada PON mendatang diantaranya, Senam, Anggar, angkat besi, angkat berat, tinju, pentaque, menembak, sepak Takrau. Dan Cabor lainnya ditargetkan juga bisa meraih medali emas. (MC Riau/Ji).