PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto menjelaskan bahwa saat ini Provinsi Riau masih dalam situasi tahapan Pemilihan Umum (Pemilu), yaitu pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Keynote Speaker pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Provinsi Riau di Hotel Pangeran, Jumat (8/3/2024).

"Pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi masih berlangsung, mulai dari tanggal 7-9 Maret 2024 nanti," kata SF Hariyanto.

Ia menjelaskan, usai Pemilu ini di tahun yang sama juga melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Maka dari itu, suksesnya persiapan Pilkada serentak harus dihadapi ke depannya.

"Persiapan Pilkada ini tentu membutuhkan sinergi, semangat dan komitmen dari semua pihak, solidaritas seluruh elemen bangsa, serta stabilitas politik, keamanan," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, Pemerintah Provinsi Riau telah menyerahkan anggaran hibah sebesar Rp. 133.044.290.800 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, dan anggaran hibah sebesar Rp. 31.425.311.000 untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau.

Lanjutnya, sukses pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tentunya juga sangat ditentukan oleh kesiapan jajaran Kepolisian dan TNI pada setiap proses pelaksanaan.

"Maka dari itu kami juga akan menyerahkan hibah anggaran 2024 kepada Polda Riau sebesar Rp. 18.981.613.000 dan Korem 031/Wirabima sebesar Rp. 11.144.681.600," tukasnya.