PEKANBARU - Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan ucapan selamat kepada SF Hariyanto karena telah resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri). 

Dikatakan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, atas nama pribadi dan Polda Riau ia mengucapkan tahniah untuk Pj Gubri SF Hariyanto. Menurutnya ini merupakan suatu kepercayaan yang diberikan oleh negara dan masyarakat Provinsi Riau.

"Kita semua yang berada di sini mengucapkan selamat kepada Bapak Pj Gubernur atas kepercayaan negara, kepercayaan masyarakat Provinsi Riau, sehingga beliau dipercaya menjadi penjabat Gubernur Riau." katanya di lapangan Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru, Sabtu (02/03/2024).

Dirinya menambahkan, agar Pj Gubri SF Hariyanto dapat menjalankan tugas dan amanahnya dengan penuh semangat. Kemudian, masyarakat Provinsi Riau juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung Pj Gubernur dalam upaya memajukan Provinsi Riau menuju masa depan yang lebih baik.

"Kita doakan semoga beliau sukses, kuat, dan amanah dalam menjalankan kepercayaan ini. Untuk itu, mari kita hadiahkan beliau tepuk tangan yang gemuruh,” ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan melalui kegiatan hari ini tentu pihak kepolisian butuh sinergitas tinggi kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat untuk mengedukasi aksi keselamatan di jalan. Hal tersebut bertujuan agar operasi keselamatan dapat berjalan lancar.

“Kita ingin menggugah seluruh elemen masyarakat untuk mengelola di hulu masalah, di sekolah-sekolah, di komunitas-komunitas, di seluruh instansi, institusi yang ada mulai hari ini kita ingin bahwa ada operasi keselamatan ada aksi keselamatan jalan di provinsi Riau. Oleh karena itu lewat mimbar ini saya selaku Kapolda memohon sangat kami tidak bisa bekerja sendiri. Tolong bantu dengan maksimal untuk kita semua,” jelasnya.

“Insyaallah dengan semangat yang membara, kita bisa untuk dedikasikan kepada masyarakat bangsa dan negara terutama masyarakat provinsi Riau.” pungkasnya.

(bib)