PEKANBARU - Participating Interest (PI) 10 persen dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Riau akan digunakan untuk penanganan persoalan pasca banjir yang melanda kabupaten kota di Riau.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto saat ramah tamah bersama tokoh masyarakat Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (1/3/2024).

"Uang kita masih ada, PI dari PHR kemarin masih kita simpan, itu kita gunakan untuk pasca banjir ini nanti. Untuk kabupaten kota sudah kita kirim, harapan kita nanti PI ini bisa menyelesaikan permasalahan pasca banjir yang sangat mendesak," kata SF Hariyanto.

Ia mengatakan, akibat dari banjir yang telah terjadi di Provinsi Riau, banyak jalan-jalan di kabupaten kota yang mengalami kerusakan sehingga perlu perbaikan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan mudah dilalui.

"Banyak jalan-jalan yang harus kita perbaiki pasca banjir ini," imbuhnya.

Mengingat Pj Gubri SF Hariyanto basic-nya dari Pekerjaan Umum (PU), dirinya akan melakukan pergeseran anggaran untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, baik yang ada di Kota Pekanbaru maupun kabupaten kota di Riau.

"Untuk pergeseran anggaran pertama, kegiatan-kegiatan yang tidak produktif kita utamakan untuk overlay kota Pekanbaru supaya tidak ada lagi jalan yang berlobang," ujarnya.

Maka dari itu, SF Hariyanto menginstruksikan Sekda kota untuk segera melaksanakan rapat bersama PU Provinsi Riau untuk segera dilakukan perbaikan jalan di Kota Pekanbaru.

"Maka dari itu saya minta dukungan dan kerjasama kabupaten kota supaya ini bisa kita kerjakan dan kita selesaikan dengan baik," pungkasnya.