PEKANBARU - Dinas Perpustakaan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kearsipan, sosialisasi budaya baca dan literasi, serta pengelolaan perpustakaan desa berstandar nasional di Aula Sunli Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, pada Kamis (2/9). 

Dalam acara ini juga dilakukan pelantikan bunda literasi dan duta baca Kepulauan Meranti.

Dengan menghadirkan narasumber atau pemateri dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Dra H Mimi Yuliani Nazir, didampingi Pustakawan Ahli Madya Dody Prayitno SIP dan Arsiparis Madya Ramli Arsyad.

Atas nama pemerintah kabupaten, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia menilai kearsipan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Bimtek ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan, ketika dihadapkan persoalan maka pengarsipan adalah hal yang pertama kali dilihat," ujarnya. 

Untuk itu, ia mengharapkan para peserta bimtek untuk serius mengikuti materi dan memahami ilmu kearsipan yang akan berlangsung dua hari kedepan.

"Dalami ilmu yang disampaikan. Terima kasih kepada penyelenggara, apalagi kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di masa pemerintahan saya," sebutnya.

Plt Bupati Asmar juga turut mengucapkan selamat atas dilantiknya Hj Ismiatun sebagai Bunda Literasi dan Iva Aulia Azhara siswa SMA Negeri 1 Tebingtinggi sebagai Duta Baca Kepulauan Meranti.

"Semoga dapat mengemban amanah dan tugas dengan baik untuk Meranti cerdas, maju dan bermartabat," ungkap Asmar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengajak bunda literasi dan duta baca yang baru dilantik, untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat.

"Manfaatkan perpustakaan yang ada sebagai wadah ilmu, karena dengan membaca kita bisa membuka cakrawala dan sebagai referensi untuk pengembangan ilmu pengetahuan," sebutnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang telah peduli pada dunia literasi dan menyadari pentingnya budaya membaca.

"Kepedulian Pemkab Meranti sangat patut diapresiasi. Kita juga harus cermat dalam membaca informasi agar terhindar dari berita bersifat hoax," ujar Mimi.

Disisi lainnya pula, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kepulauan Meranti, Atan Ibrahim menjelaskan bahwa kegiatan bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan terhadap pengarsipan agar tertata dengan baik dan akuntabel.

"Mengingat prihal penataan kearsipan kita di tiap OPD masih belum optimal, makanya perlu kita lakukan bimtek ini. Agar nantinya semua hal berkaitan kearsipan betul-betul tertata dengan baik," tuturnya usai acara.

Lebih lanjut Atan Ibrahim juga berharap penataan seluruh perpustakaan, mulai dari pembinaan di tingkat desa maupun sekolah serta yang lainnya bisa tertata secara baik.

"Ini tentunya berkaitan terhadap minat baca di daerah ini agar semakin meningkat. Untuk itulah, kami mengajak semua kalangan secara bersama memperhatikan hal tersebut," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, para kepala OPD, Camat Tebingtinggi, dan pejabat serta tamu undangan lainnnya. (mc riau / bts)