PEKANBARU - Peta zonasi risiko COVID-19 di Riau mengalami jumlah penurunan, berada pada zona kuning atau level II. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi Gubernur Riau dan Tim Satgas provinsi Riau lantaran hasil asesmen Kemenkes menyebut Riau tidak lagi berada pada level IV. 

"Saya mengapresiasi menurunnya kasus terkonfirmasi COVID-19. Hasil asesmen Kemenkes menyebut Riau tidak lagi berada pada level IV. Ini atas kerja keras Gubernur Riau dibantu seluruh komponen, serta dukungan dari masyarakat yang selama ini selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi aturan COVID-19," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menggelar rapat bersama Forkopimda se Riau, Kepala BNPB dan Kabarharkam Polri, pada Kamis (23/9/2021) di Pekanbaru. 

Panglima TNI mengingatkan agar kondisi ini bisa terus dipertahankan dan terus ditingkatkan lebih baik lagi. "Kita berharap ini bisa terus dipertahankan dan Riau terus lebih baik dari penyebaran COVID-19 dan segera berubah dari Pandemi COVID-19 manjadi endemi," ujarnya.

Selain itu, ia bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, serta didampingi Gubernur Riau, Syamsuar sangat mengapresiasi masyarakat Riau yang sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Saya juga sangat bersyukur bisa menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinsi di Riau ini, baik ditingkat pelajar, siswa, santri maupun masyarakat yang sangat antusias mengikuti vaksinasi," katanya.

Melihat antusias masyarakat Riau mengikuti vaksinasi, ia meyakini target vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan kelompok segera tercapai sesuai harapan. 

Untuk itu, ia kembali mengimbau kepada seluruh jajaran TNI dan Polri mulai dari tingkat Danrem, Polda dan seterusnya terus menggesa vaksinasi ini dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daereh dalam berkolaborasi melaksanakan vaksinasi. Sehingga, kondisi penyebaran COVID-19 yang saat ini sudah mulai menurun bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada level lebih kecil lagi.

"Kita juga bersyukur COVID-19 terus menurun lebih baik. Saya harap ini bisa terus dipertahankan dan terus meningkatkan pengawasan dalam mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan penularan," tegasnya.

Vaksinasi ini tambahnya, juga, merupakan salah satu kunci untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 karena vaksinasi mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan kekebalan massal dalam mengantisipasi penularan COVID-19. 

"Danrem dan Kapolda Riau memiliki vaksinator yang cukup dengan kemampuan 10 ribu dosis setiap hari. Terutama untu Pekanbaru. Maka itu saya harap bisa terus dikejar khususnya bagi para siswa, pelajar maupun santri kita yang belum menerima vaksinasi," tuturnya. 

Turut mendampingi Panglima TNI pada kegiatan tersebut, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin, dan Marsma TNI Andi Kustoro.