PEKANBARU - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Zulaikha Wardan menyebut bahwa tes membaca, menulis, dan menghitung (calistung) tidak penting untuk anak PAUD yang ingin masuk Sekolah Dasar (SD).  

Untuk itu, ia sangat mendukung dan bahkan telah mensosialisasikan kebijakan transisi PAUD ke SD dengan konsep menyenangkan. Menurutnya, selama ini banyak terjadi kesalahpahaman bahwa anak PAUD yang ingin masuk SD harus bisa calistung. 

"Dengan gerakan ini (transisi PAUD ke SD menyenangkan), maka kita harus hapus untuk tes calistung, sehingga itu tidak dianggap satu-satunya kemampuan yang harus ditingkatkan," ujar Zulaikha saat menjadi narasumber pada acara Rakor Pengembangan dan Penguatan PAUD di Provunsi Riau secara virtual, Jumat (2/2/2024). 

Agar transisi PAUD ke SD bisa menyenangkan, setidaknya ada enam kemampuan dasar bagi anak PAUD yang harus dikembangkan, dengan begitu, Zulaikha meyakini gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan akan sangat bermanfaat. 

Adapun enam kemampuan dasar tersebut diantaranya, memperkenalkan nilai-nilai agama dan budi pekerti, meningkatkan kemampuan dasar (seperti kemampuan bersosial dan berbahasa, dengan begitu anak-anak mampu berinteraksi dengan lingkungannya). 

Selanjutnya, kematangan emosi untuk kegiatan di lingkungan, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengenalan untuk keterampilan sosial (bagaimana membuat anak mampu mengespresikan kemampuannya kepada lingkungan), serta memberikan pemahaman belajar yang menyenangkan bagi anak. 

"Dengan menerapkan 6 kemampuan dasar diatas, maka orang tua tidak perlu lagi memberikan les calistung kepada anak-anaknya yang ingin masuk ke SD, karena itu merupakan hal yang salah," pungkas Zulaikha. 

Sementara itu, menurut Bunda PAUD Provinsi Riau, Suti Mulyati Edy, kompetensi guru PAUD juga dapat ditingkatkan dengan metode pembelajaran secara literasi dilembaga PAUD, dengan memakai kurikulum yang menyenangkan, sehingga kebijakan pemerintah pusat dalam rangka transisi anak dari PAUD ke SD benar-benar dirasa sangat menyenangkan. 

"Saya sangat berharap Bunda PAUD dan organisasi mitra PAUD selalu berdampingan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Guru Penggerak (BGP), dan Balai Bahasa atau dinas instansi organisasi yang mendukung suksesnya program PAUD di Provinsi Riau," harap Suti Mulyati. 

(MC Riau/NV)