PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution membesuk Sumiati (54), pasien yang mengidap kanker mata yang dijemput Dinas kesehatan (Diskes) Provinsi Riau beberapa hari yang lalu. 

Sebelumnya, mendapatkan laporan salah satu masyarakat tidak mampu di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Sumiati menderita kanker mata, Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution langsung memerintahkan Diskes Provinsi Riau untuk menjemput dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad agar ditindaklanjuti. 

Hari ini, Rabu (17/1/2024), Sumiati pun sudah mendapatkan penanganan di RSUD Arifin Achmad. Bahkan, saat dibesuk Gubri Edy Nasution, Sumiati tampak menceritakan perkembangan matanya usai mendapatkan penanganan disana. 

Gubri Edy Nasution memberikan dukungan dan semangat, agar Sumiati dapat menjalankan segala proses yang ada dengan penuh kesabaran. 

"Kita akan mengupayakan untuk kesembuhan matanya. Tapi semua harus diperiksa dulu. Harus bersabar dan banyak berdoa," ujar Gubri saat membesuk Sumiati di Poli Onkologi RSUD Arifin Achmad, Rabu (17/1/2024). 

Disampaikan Gubri, bahwa Sumiati memiliki 9 orang anak, yang mana anak bungsunya juga mempunyai penyakit yang menyebabkan tidak sempurna untuk melihat. Melihat kondisinya tersebutlah, ia mengaku ingin bisa membantu Sumiati kembali melihat, melalui penanganan di RSUD Arifin Achmad. 

Ia berharap rumah sakit daerah tersebut dapat mengupayakan yang terbaik untuk Sumiati, sehingga harapannya untuk bisa kembali pulih dapat terwujud. 

"Saya sengaja datang kesini untuk membesuk kondisi ibu Sumiati yang kemarin kita jemput dari  rumahnya di Rohil. Ternyata kondisinya sudah bertahun-tahun matanya kena kanker, dan dia keluarga yang tidak mampu, serta memiliki 9 orang anak.

Maka dari itu, saya datang menjenguk untuk meyakinkan beliau bagaimana penanganan di RSUD Arifin Achmad ini bisa dilaksanakan dengan baik," jelas Gubri. 

Sementara itu, Sumiati saat dikunjungi orang nomor satu di Riau merasa haru, sebab bisa mendapatkan pengobatan setelah bertahun-tahun mengidap kanker mata. 

"Awal gejalanya mata saya ini yaitu adanya tahi lalat, hingga akhirnya mata saya tidak bisa melihat. Semoga mata saya kembali pulih," harap Sumiati.