PEKANBARU - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Riau, Decymus mengatakan bahwa sinergi yang terbangun memberikan bukti nyata bahwa langkah pengendalian inflasi terutama bahan kebutuhan pokok yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah berjalan optimal.

Ia menjelaskan, ini dapat dilihat dalam hal mitigasi potensi lonjakan harga yang dapat menurunkan daya beli masyarakat yang sudah terpukul karena pembatasan aktivitas dan mobilitas akibat pandemi COVID-19.

"Sinergi yang terbangun memberikan bukti nyata pengendalian inflasi di Riau," ujarnya, dalam acara penyerahan TPID Award 2021 secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (16/9/2021).

Decymus mengungkapkan bahwa dalam upaya pengendalian inflasi yang rendah dan stabil di Provinsi Riau, TPID se-Riau terus melakukan koordinasi dan inovasi program, baik di level provinsi maupun di level kabupaten/kota.

Apa yang telah dilakukan bersama dalam pengendalian inflasi membuahkan sejarah baru, dimana untuk pertama kalinya Kota Pekanbaru berhasil meraih gelar TPID terbaik tingkat kabupaten/kota kawasan Sumatera pada ajang bergengsi TPID award tahun 2021 atas penilaian kinerja tahun 2020.

Tidak hanya TPID Kota Pekanbaru yang meraih pengharapan, TPID Dumai juga menjadi salah satu dari tiga nominator terbaik di Pulau Sumatera bersama Kota Pekanbaru dan Kota Palembang.

Penghargaan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Dalam Negeri bersama Bank Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 25 Agustus tahun 2021 yang lalu.

"Artinya dua dari tiga kota yang menjadi survei inflasi nasional di provinsi Riau menjadi kota dengan pengendalian inflasi terbaik," tutup Decymus.