PEKANBARU - Sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Riau, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad provinsi Riau terus berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penyakit-penyakit dan cara pencegahannya. Salah satu fokus pihak RSUD Arifin Achmad adalah pemahaman terkait pencegahan penyakit stroke.

Dokter spesialis Neurologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Daryl Al Rasyid, Sp.N FINA, memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penyakit stroke. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan segera maka penyakit tersebut akan sangat berbahaya. 

“Stroke adalah keadaan ditemukannya gejala klinis berupa gangguan fungsi tubuh keseluruhan atau sebagian dan dapat memberat bahkan bisa menyebabkan kematian yang disebabkan matinya sel – sel otak karena tidak mendapatkan pasokan oksigen dari darah,” katanya.

Lebih lanjut dikatakanya, stroke dapat berkembang cepat dan memberat selama 24 jam atau lebih. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau memahami gejala-gejala seseorang terkena stroke.

“Karena itu masyarakat perlu memahami istilah SeGeRa Ke RS yang merupakan singkatan dari gejala stroke yaitu Senyum tidak simetris, Gerak separuh anggota tubuh melemah, bicara pelo, kebas, rabun dan sakit kepala hebat,” katanya.

Karena itu, kepada masyarakat, dr Daryl menyampaikan stroke adalah kegawat daruratan. Oleh karena itu, sesuai dengan slogannya ketika bergejala segeralah ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan agar penderitanya dapat lebih tertolong dan bisa mengurangi resiko kematian atau kecacatan permanen.

“Stroke dapat dicegah dengan CERDIK yaitu cek kesehatan rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, Istirahat cukup dan kelola stres,” imbaunya. (Mc Riau/Ms)