PEKANBARU - Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia menjadi tema pembangunan Provinsi Riau pada tahun 2024. Untuk mewujudkan hal ini, sejumlah prioritas pembangunan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. 

Prioritas pembangunan yang akan dilakukan pertama, daya saing daerah pada peningkatan ekonomi, penguatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, dan pelestarian lingkungan.

Dalam peningkatan perekonomian, fokusnya berada pada sektor industri. Sasarannya  adalah meningkatkan kemandirian ekonomi dan menurunkan kesenjangan pendapatan. 

Kemudian, sektor pertanian, sasarannya meningkatnya kemandirian ekonomi, menurunkan kesenjangan pendapatan dan meningkatkan infrastruktur pengelolaan sumber daya air.

"Selanjutnya, sektor pariwisata, sasarannya meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, meningkatnya kenyamanan wisatawan mancanegara. Berikutnya sektor pangan, sasarannya adalah meningkatnya ketahanan pangan daerah," kata Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution, pada acara Refleksi Pembangunan Pemprov Riau 2023, di ruang rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/1). 

Kemudian, untuk penguatan infrastruktur, sasarannya yaitu meningkatnya pelayanan transportasi, kualitas kawasan pemukiman, dan meningkatnya cakupan layanan listrik bagi rumah tangga.

"Lalu juga kalau kita lihat di peningkatan sumber daya manusia, yang pertama menjadi fokusnya adalah sektor pendidikan, dengan sasaran meningkatnya derajat pendidikan masyarakat. Kemudian, sektor pendidikan, sasarannya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Lalu, pembangunan gender, sasarannya yaitu meningkatkan kesetaraan gender," jelasnya.

"Kemudian terkait dengan pelestarian lingkungan, dengan sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan menurunnya emisi rumah kaca," lanjutnya.

Lebih lanjut, mantan Danrem 031/WB itu katakan, prioritas pembangunan kedua adalah kesejahteraan. Program tersebut meliputi dua hal yaitu kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan.

"Kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan dengan sasaran menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran," jelasnya.

Prioritas pembangunan ketiga yaitu, bermartabat. Berfokus kepada pengawalan nilai keagamaan dengan sasaran meningkatnya kerukunan hidup beragama dan pelestarian budaya melayu. Dengan sasaran meningkatnya keberlanjutan budaya  melayu Riau, meningkatnya pengembangan budaya melayu Riau, meningkatnya pemanfaatan budaya melayu Riau. 

"Prioritas pembangunan keempat yaitu unggul. Unggul yang dimaksud yaitu, unggul dalam peningkatan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintah," tandasnya. (MC Riau/Alw)