KAMPAR - Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution bersilaturahmi dengan masyarakat desa Sungai Tonang, Kecamatan Kampar Utara, Ahad (24/12/2023).

Bersamaan dengan itu, Gubernur Riau sekaligus menghadiri penobatan gelar adat yang diberikan oleh Persukuan Domo kepada Zulhusni Domo dengan gelar Datuk Bagindo Sati.

Zulhusni Domo saat ini menjabat sebagai Ketua Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau sekaligus Ketua DPH Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.

Kehadiran orang nomor satu di Bumi Melayu Lancang Kuning itu disambut meriah oleh masyarakat desa tersebut dengan iringan alunan pukulan alat musik tradisional dan persembahan pencak silat.

Gubernur Riau merasa sangat senang bisa bersilaturahmi dengan masyarakat desa tersebut dan sekaligus bisa menghadiri langsung penobatan gelar adat yang diberikan kepada Zulhusni Domo.

"Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi disini bersama-sama disini dan ikut menyaksikan penobatan gelar adat kepada Zulhusni Domo selaku Datuk Bagindo Sati," katanya.

Terkait penobatan gelar adat/Datuak Bagindo Sati kepada H. Zulhusni Domo ia mengatakan bahwa penobatan tersebut tentu atas pemufakatan yang diwujudkan dengan pertimbangan kepatutan dari aspek adat dan yang berkaitan dengannya.

"Pemberian gelar adat kepada saudara H. Zulhusni Domo dan yang lainnya tentunya berdasarkan berbagai pertimbangan, penilaian, serta menggambarkan kontribusi yang diberikan kepada Datuak Bagindo Sati dapat menjalankan amanah dalam setiap melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya," imbuhnya.

Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima itu mengharapkan kepada seseorang yang telah ditabalkan dalam gelar kehormatan harus mampu menjadi suri tauladan dan tempat bertanya bagi masyarakat.

"Penobatan Datuak Bagindo Sati ini diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam membantu memelihara dan memberikan dukungan terhadap keberlangsungan adat yang ada di Kabupaten Kampar," harapnya 

Selain itu, diharapkan kepada pemangku adat lainnya dapat membantu menanamkan, mengarahkan, mendorong, mengkoordinasikan, serta meselaraskan berbagai nilai yang ada di masyarakat.

"Kepada saudara H. Zulhusni Domo sebagai Datuak Bagindo Sati harus dapat menjalankan amanah dan mampu menjadi suri tauladan bagi masyarakat," pungkasnya.