PEKANBARU - Wakil Ketua I PKK Provinsi Riau, Suti Mulyati Edy mengajak semua Tim Penggerak (TP) PKK se-Provinsi Riau untuk menerapkan ilmu parenting dalam keluarga, sehingga keluarga memiliki pola asuh yang tidak hanya berbasis pada anak, namun juga pola pengasuhan optimal yang bermanfaat bagi anak.

Suti Mulyati Edy menjelaskan, TP PKK memiliki jangkauan yang sangat luas bahkan sampai ke tingkat pemerintah paling terkecil, untuk itu menurutnya akan lebih mudah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya ilmu parenting bagi orang tua.

"Untuk itulah pada kesempatan ini, saya mengharapkan kepada TP PKK di semua tingkatan agar senantiasa mengembangkan diri dalam melaksanakan tugas dengan baik," ucapnya, di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2AKB) Provinsi Riau, Selasa (7/9/2021).

Ia menjelaskan, gerakan PKK merupakan salah satu gerakan sosial kemasyarakatan yang memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pelaksanaan pembangunan keluarga dan memiliki program yang terbaik dengan pola asuh anak.

Menurut Suti Mulyati Edy, PKK juga memiliki peran untuk memperbaiki moral dan integritas serta toleransi antar individu, program prioritas tersebut bekerja untuk menyukseskan peran keluarga terutama orang tua dalam membentuk karakter anggota keluarga dengan pola asuh yang tepat.

Dengan tujuan mendorong terwujudnya karakter keluarga yang berakhlak, bermoral, berdasarkan falsafah pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku anggota keluarga yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berbudi luhur, bertoleransi, bergotong royong dan cinta tanah air.

Untuk itu menurutnya orang tua harus bisa menerapkan pola pengasuhan yang penuh kasih sayang, cinta perhatian, penghormatan, menghargai pandangan, serta menghindari kekerasan dalam mendidik anak.

"Untuk itulah, kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini merupakan agenda strategis antar pihak terkait guna memberikan kontribusi pada pola pengasuhan anak, pembangunan kualitas keluarga serta pembangunan SDM," sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya berharap agar TP PKK se-Riau serius dalam mengikuti pendidikan ilmu parenting. Sehingga ilmu pengetahuan yang didapat bisa diteruskan kepada anggota PKK lainnya di daerah agar nantinya bisa disampaikan kepada masyarakat.

"Terima kasih Dinas P3AP2AKB Riau yang atas kerja samanya, semoga kegiatan parenting ini dapat terus dilakukan di tahun mendatang," ucapnya.