PEKANBARU - Plt Gubernur Riau, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution menghadiri doa bersama Pemilu damai 2024 yang ditaja oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Acara tersebut diselenggarakan di halaman Mapolda Riau, Jumat (24/11/2023).

Dalam sambutannya, Edy Nasution menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakannya shalat subuh berjemaah pagi hari itu dalam rangka melaksanakan doa bersama untuk terciptanya Pemilu damai yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Maka ia berharap, keinginan itu dapat tercapai sejalan dengan upaya-upaya yang sudah dikerahkan.

"Beliau [kapolda Riau] sudah menyampaikan bahwa sudah banyak upaya yang dilakukan dalam rangka mendapatkan kondusifitas nantinya saat proses itu [pemilu] dilaksanakan dari awal hingga akhir. Tentu kita berharap ini akan terlaksana dengan baik," jelasnya.

Dengan demikian, Edy Nasution juga mengimbau kepada masyarakat Riau yang hadir subuh itu untuk menjaga suasana kondusif. Sehingga suasana aman dan tentram dapat tercipta di bumi melayu ini.

"Saya selaku Plt Gubernur Riau dalam hal ini juga menghimbau kita semua untuk menjaga  suasasan agar tetap kondusif, sehingga apa yang menjadi harapan kita di Bumi Melayu ini, nanti semua berjalan aman, damai, dan tentram," ujarnya.

Lebih lanjut, Edy Nasution menuturkan, kegiatan yang ditaja oleh Polda Riau pada subuh itu disaksikan oleh para malaikat. Sebagaimana firman Allah, dirikanlah shalat sejak tergelincir matahari hingga gelapnya malam, dan dirikan pula shalat subuh, sungguh kata Allah, salat subuh disaksikan malaikat.

"Artinya apa yang kita lakukan dan apa yang kita niatkan pada pada subuh hari ini, disaksikan para malaikat dan itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala," terangnya.

Dengan begitu, mantan Danrem 031/WB itu, mengingatkan berbagai pihak untuk menjalankan tugas dengan sejujur-jujurnya. Karena semua yang dilakukan di dunia ini, pasti akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah kelak.

"Oleh karena itu, semua yang menjadi tugas dan fungsi kita, mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, laksanakan dengan sejujur-jujurnya, laksanakan dengan seterang-terangnya, karena ini nanti menjadi pertanggungjawaban kita kepada Allah SWT. Bahkan bukan hanya malaikat yang menyaksikan, bahkan tangan dan kaki kita juga nanti akan menjadi Saksi di pengadilan Allah," ujarnya.

Hal tersebut, tuturnya, sebagaimana firman Allah di dalam surat Yasin ayat 65, pada hari ini kata Allah, kami tutup mulut mereka, maka berkatalah tangan mereka kepada kami, dan menjadi saksi kaki mereka atas apa yang dia lakukan di masa lalu.

"Oleh karena itulah dalam kesempatan ini saya ingin mengingatkan, malaikat akan bersaksi terhadap apa yang kita lakukan di subuh hari ini, tangan kita akan bersaksi terhadap apa yang kita lakukan di subuh hari ini, dan kaki kita juga akan bersaksi apa yang kita lakukan di subuh hari ini," sebutnya.

"Dengan demikian, pantas kiranya dan memang harus saya sampaikan sebagai Plt Gubernur Riau, karena nanti ini juga pasti akan dituntut bertanggungjawaban itu, karena Rasulullah juga mengatakan, setiap Kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin pasti akan dituntut pertanggungjawabannya kelak. Oleh karena itu mari kita laksanakan niat baik Bapak Kapolda ini dengan setulus-telusnya," tandasnya. (MC Riau/Alw)