PEKANBARU - Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution ramah tamah bersama peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pengurus Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKSPTIS) se-Indonesia di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (17/11/2023).

Saat memberikan sambutan Plt Gubernur Riau Edy Nasution menyampaikan ucapan terima kasih Atas nama Pemerintah atas ditunjuknya Provinsi Riau sebagai tuan rumah Rakernas BKSPTIS. 

"Semoga Rakernas BKSPTIS di Tanah Melayu ini menjadi spirit bagi daerah untuk memajukan dunia Pendidikan tinggi," kata Plt Gubernur Riau.

Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima itu menyampaikan bahwa peran Universitas Islam Swasta dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi generasi bangsa dewasa ini menjadi semakin eksis. 

Berbagai terobosan dalam dunia pendidikan dan tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur terus dihasilkan secara produktif sebagai bentuk sumbangsih universitas Islam swasta bagi kemajuan bangsa. 

"Begitu banyak peran Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta dalam mendidik anak bangsa," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam era kolaborasi seperti sekarang ini, tidak ada alasan untuk tidak saling mengenal dan untuk bekerja sama antar perguruan tinggi.

"Hadirnya BKSPTIS di tengah-tengah kita semua, harus bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk saling berbagi dan menginspirasi," ucapnya.

"Forum ini juga dapat kita jadikan wahana untuk merancang strategi guna menghadapi berbagai tantangan yang membayangi pendidikan di Indonesia, khususnya perguruan tinggi," imbuhnya.

Edy Nasution berpendapat bahwa masih banyak berbagai permasalahan yang ditemukan dalam dunia pendidikan di Indonesia. seperti masalah ketimpangan sosial, kemiskinan, hingga kesempatan pendidikan yang belum merata. 

"Untuk mengentaskan masalah-masalah tersebut, perlu diambil tindakan sedini mungkin sebagaimana yang dilakukan dalam forum ini. Tentu kami berharap dengan penyelenggaraan Rakernas dan pelantikan kepengurusan BKSPTIS yang baru, dapat membawa banyak perubahan positif bagi kemajuan perguruan tinggi Islam yang mandiri dan mendunia," pungkasnya.