PEKANBARU — Pemprov Riau telah mengirim surat resmi kepada SKK Migas, memohon penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi guna memastikan pasokan mencukupi selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Evarefita mengatakan, langkah-langkah ini rutin diambil setiap tahun untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak bersubsidi tetap terjaga menjelang, selama, dan pascaperayaan Nataru.

“Surat untuk penambahan kuota adalah salah satu upaya antisipasi atas segala kemungkinan yang akan terjadi, ini selalu tiap tahun kami lakukan. Biasanya di APBN Perubahan kuota untuk kita akan dikembalikan,” ujarnya di Pekanbaru, Kamis (16/11/2023).

Eva berpesan kepada masyarakat Riau agar tidak terlalu khawatir mengenai ketersediaan BBM bersubsidi, dengan meyakinkan bahwa pasokan akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun ini.

Sementara itu, menanggapi soal antrean panjang di SPBU saat ini, dia menegaskan ada beberapa faktor penyebab, namun itu tidak berarti bahwa stok BBM habis.

“Saat ini sistem yang diberlakukan adalah kuota per SPBU. Jadi bisa saja kuota hariannya habis, atau ada kendala teknis yang terjadi,” ujarnya.