PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan capacity building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau. Selasa, (14/11/2023).

Asisten II Sekretariat Daaerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan menyebutkan, selain guna mengenali penyebab inflasi di masing-masing daerah, kegiatan ini juga untuk mencari solusi penanganan permasalahan inflasi di Provinsi Riau.

“Sehingga penanganan dapat dilaksanakan dengan tepat dan cepat. Ini juga merupakan salah satu kinerja TPID yang akan menjadi bahan evaluasi,” ujarnya di Hotel Grand Jatra Pekanbaru.

Asisten II memandang kinerja TPID sangat mempengaruhi kestabilan inflasi daerah. Oleh karenanya, peningkatan kompetensi anggota TPID perlu dilakukan. Salah satunya  melalui kegiatan capacity building. 

“Sehingga mereka memiliki kemampuan menganalisa sesuai dengan strategi kebijakan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif (4K),” katanya.

Dengan menguasai kemampuan 4K ini anggota TPID diharapkan mampu menyusun program kerja, melahirkan inovasi, dan menyusun laporan kinerja yang sesuai standar Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).

“Tentu yang sesuai dengan standar. Sehingga dapat mengungkit kinerja TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Riau,” tutup Job Kurniawan.