KAMPAR - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa untuk mengembangkan ekonomi yang ada di Indonesia tentunya tidak lagi bisa mengandalkan ekonomi seperti biasanya tapi harus memiliki trobosan-trobosan seperti mengembangkan Ekonomi Syariah mengingat mayoritas masyarakat Indonesia adalah Islam.

"Karena itulah pencanangan Zona Ekonomi Syariah di sini sewaktu hadirnya bapak Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang waktu itu berkunjung ke kampus Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau," kata Syamsuar di Desa Rimba Makmur, Kecamatan Tapung Hulu saat memberi arahan pada Pencanangan Zona Ekonomi Syariah, Rabu (1/9/2021).

"Sangat besar hajat kita waktu itu sehingga setelah kita meyakinkan Wapres waktu itu sehingga beliau berkenan berkunjung ke Riau waktu itu dan kita juga sudah tau Presiden RI juga telah meluncurkan Indonesia mengembangkan Ekonomi Syariah sehingga apa yang kita lakukan hari ini sebagai upaya kita dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kita," tambahnya.

Ia mengakui bahwa akhir-akhir ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi dan pusat banyak nengarah ke Ekonomi Syariah.

"Awal kami bertugas, kami memulai bagaimana supaya Bank Riau Kepri ini bisa menjadi Bank yang Syariah dan sekarang masih diproses dan sedikit lagi akan menjadi Bank Riau Kepri Syariah," terangnya.

Syamsuar mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pertemuan dengan Kepala Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka untuk memantapkan agar segera Bank Riau Kepri menjadi Syariah.

"Tujuan kami selaku pemegang saham menjadikan Bank Riau Kepri menjadi Syariah karena sesuai dengan hajat dan keinginan masyarakat sangat tinggi untuk ekonomi syariah dan keuangan syariah," tuturnya.

Ia mengakui bahwa telah banyak aspirasi masyarakat yang sampai kepada pemerintah agar Bank Riau Kepri menjadi Syariah sehingga Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota serta Provinsi Kepulauan Riau sepakat agar Bank Riau Kepri menjadi Syariah. (MCR)